Agar Tidak Bangkrut Seperti Kevin Aprilio, Berikut Hal yang Harus Disiapkan Seorang Trader Forex

Melansir dari kabar tahun 2017, Kevin Aprilio yang merupakan Musisi Terkenal ternyata sempat mengalami kerugian yang cukup besar. Dirinya melakukan Investasi Forex bersama dengan kenalan sang Orang Tua. Awalnya, Kevin mendapatkan keuntungan yang cukup menggiurkan hingga mengajak beberapa koleganya. Namun akhirnya, Kevin Aprilio malah terlilit hutang hingga 17 Miliar Rupiah. Untungnya, dirinya bisa menyelesaikan utang tersebut dan bahkan kembali mendapatkan profit.

Lalu, apa yang dilakukan oleh seorang trader jika terlanjur Loss? Berikut beberapa tips yang bisa kita lakukan. Tentunya juga dalam rangka meminimalisir resiko dalam melakukan transaksi:

Pelajari Akun Demo

Bisnis trading forex harus dilakukan dengan menjadi nasabah pialang (broker) berjangka. Biasanya setiap broker menyediakan akun demo agar calon nasabah bisa mempelajari terlebih dahulu bagaimana cara trading forex. Trading forex dilakukan dengan jual beli pasangan mata uang. Sebagai contoh euro berpasangan dengan dolar Amerika Serikat (AS) disimbolkan EUR/USD. Ada tiga faktor yang menggerakkan pasangan mata uang ini, yakni fundamental negara AS dan zona euro, faktor teknikal, serta sentimen pasar. Pelajari dan pahami faktor-faktor tersebut sebelum mulai trading forex.

Pilih Broker yang Tepat

Pemilihan broker menjadi krusial, yang paling penting adalah pilih broker yang terdaftar di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). Broker-broker ini adalah broker resmi dan teregulasi, terikat oleh Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2011 tentang Perdagangan Berjangka Komoditi, sehingga nasabah terhindar dari potensi penipuan. Selalu pahami dokumen-dokumen yang diberikan broker sebelum menjadi nasabah. Selain itu, setiap broker biasanya menawarkan kelebihan-kelebihan, seperti memberikan komisi rendah, memberikan perangkat trading yang lebih bagus, dan lain-lain. Calon nasabah tambah menimbang-nimbang broker mana yang paling tepat.

Siapkan Modal yang Sesuai

Modal yang dibutuhkan untuk trading forex bervariasi, mulai jutaan hingga milyaran. Berkaca dari kasus Kevin Aprilio, modal yang ditetapkan harus sesuai. Artinya sesuai dengan kemampuan Anda menerima kerugian. Ingat trading forex itu high risk high return, modal yang ditanamkan bisa habis hingga menjadi nol, tapi keuntungan yang diperoleh juga bisa tak terbatas. Dengan demikian, siapkan modal yang kira-kira “ketika habis semua tidak memengaruhi kehidupan fisik dan mental”. Jangan menggunakan modal yang dapat berpengaruh besar terhadap kondisi finansial, apalagi sampai berhutang.

Selalu Patok Cut Loss

Kebanyakan pelaku bisnis trading forex atau dikenal dengan trader mengalami kerugian besar akibat takut akan kerugian kecil. Pasar forex bergerak sangat dinamis, arah pergerakan bisa berubah dalam hitungan menit, sehingga perlu kesiapan mental untuk melepas posisi yang salah (cut loss) agar terhindar dari kerugian yang lebih besar. Tidak ada trader yang selalu mendapat untung, bahkan trader kelas dunia yang menghasilkan jutaan dolar pasti pernah mengalami kerugian.

Transaksi forex bisa dilakukan berkali-kali tergantung jumlah modal yang ditanam. Jangan sampai satu kerugian menggagalkan peluang meraih untung dari transaksi-transaksi selanjutnya.

Ketika salah posisi selalu cut loss, cut loss, dan cut loss! Yang paling penting saat trading forex adalah money management, bagaimana kerugian dari tiga kali transaksi bisa ditutup dengan satu kali transaksi yang untung.

Itu dia beberapa hal yang bisa kita pelajari dari kerugian yang dialami oleh Kevin Aprilio. Bagaimana menurut kalian? Apakah sudah cukup mengerti tentang Forex Trading Ini?