Apa Itu BAPPEBTI? Apa Fungsi dan Bedanya dengan OJK?

Bagi para investor atau trader, pasti sudah mengetahui apa itu BAPPEBTI? Singkatnya, BAPPEBTI adalah lembaga negara yang terintegrasi langsung dengan Otoritas Jasa Keuangan, Bank Indonesia, serta beberapa lembaga hukum seperti Polri, Kejaksaan Agung, yang mengurus terkait masalah keuangan, investasi, saham dan lain sebagainya.

Secara sepintas berdasarkan penjelasan di atas, kita bisa mendapat gambaran tentang fungsi dan kerjanya. Namun apa sebenarnya fungsinya? Bagaimana kewenangannya? Dan bagaimana lembaga ini begitu sangat penting untuk perdagangan berjangka dan juga dunia saham. Yuk mari, kita langsung saja simak ulasannya di bawah ini!

Apa Itu BAPPEBTI?

Pembahasan kita mulai dengan penjelasan resmi secara lengkap. BAPPEBTI adalah lembaga negara yang mengurus soal perdagangan berjangka komoditi, dengan tugas melakukan pengawasan dan pengaturan terkait perdagangan. Sementara itu, BAPPEBTI singkatan dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi, atau yang biasa dikenal dengan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka.

Banyak laman yang menyampaikan informasi terkait Badan Pengawas ini, termasuk wikipedia. BAPPEBTI wikipedia menjelaskan secara singkat tanpa detail. 

Setelah mengetahui kepanjangannnya, mari kita lanjut pembahasan terkait tugas-tugas dari Badan Pengawas ini, termasuk pembahasan terkait fungsi dan batasan kinerja. Mari simak ulasannya di bawah ini.

Fungsi BAPPEBTI

Sebelum kita membahas secara lengkap terkait fungsi dan kewenangan dari Badan Pengawas satu ini, kita harus tahu seperti apa posisi Badan Pengawas pada Struktur Industri Perdagangan Berjangka Komoditi. Dalam struktur, Badan Pengawas berada langsung di bawah Menteri Perdagangan langsung, dan juga memiliki garis koordinasi dengan Bank Indonesia dan BAPEPAM (Badan Pengawas Pasar Modal), Polri dan Kejaksaan Agung.

Selain itu, Badan Pengawas ini juga secara langsung membawahi bursa berjangka yang sejajar dengan lembaga kliring berjangka. Badan Pengawas ini dan lembaga kliring berjangka sama-sama menaungi pedagang berjangka, pialang berjangka bukan anggota kliring, dan pialang berjangka anggota kliring yang menghimpun nasabah dan pelanggan.

Sebagaimana fungsi dari Badan Pengawas, sudah barang tentu fungsinya adalah mengawasi. Selain mengawasi, aktivitas lainnya juga memantau kegiatan pengelola sentra dana berjangka (terkait fungsi ini secara langsung berkoordinasi dengan bank penitipan), mengawasi sentra dana berjangka, dan memantau penasihat berjangka.

Di sisi lain, Badan Pengawas ini juga mempunyai garis kesepakatan dengan Badan Pengawasan Luar Negeri yang berurusan dengan bursa berjangka luar negeri, pialang berjangka, anggota kliring tertentu, dan nasabah terkait.

Penjelasan posisi dan kedudukan di atas sangat penting, agar penjelasan terkait fungsi dan kewenangan bisa dipahami dengan mudah. Badan Pengawas ini memiliki kewenangan terkait penerbitan izin usaha dan peraturan mengenai perdagangan berjangka. Salah satunya adalah melakukan pemeriksaan terhadap dugaan pelanggaran izin, mengawasi promosi pemegang izin, dan membantu memikirkan solusi perdagangan berjangka.

Salah satu pelaku perdagangan berjangka yang setiap aktivitasnya diawasi dan diatur oleh Badan Pengawas ini adalah broker forex, atau pialang berjangka, sertia perusahaan pedagang fisik dengan aset kripto, Maka dari itu kita sering mendengar atau membaca  istilah, BAPPEBTI Forex, BAPPEBTI bitcoin, BAPPEBTI kripto dan masih banyak lagi.

Untuk mempermudah pemahaman terkait fungsi dari Badan Pengawas ini, berikut rangkuman dari fungsinya:

1. Bertugas menerbitkan izin usaha bagi setiap pelaku usaha bergangan berjangka (forex).
2. Bertugas memberikan peraturan, tata tertib, serta perubahan atas peraturan sebelumnya terkait perdagangan berjangka (forex).
3. Memiliki tugas mengawasi aktivitas bursa berjangka dan lembaga kliring berjangka, terkait peraturan yang berlaku, termasuk mengawasi secara intens implementasi peraturan yang berlaku oleh bursa berjangka dan lembaga kliring berjangka, dan memberikan sanksi dan denda yang tegas jika terjadi pelanggaran.
4. Menentukan jumlah maksimum posisi terbuka secara spesifik yang bisa digunakan dan diakui oleh setiap pihak dan menentukan batas jumlah posisi terbuka yang perlu dilaporkan secara berkala.
5. Mengesahkan daftar bursa berjangka dan juga mengesahkan kontrak berjangka luar negeri yang bisa dijadikan tujuan distribusi atas permintaan nasabah dalam negeri.
6. Memeriksa setiap pihak yang telah memiliki izin, sekaligus memerintahkan pemeriksaan ataupun penyidikan pada pihak yang dicurigai melanggar ketentuan hukum dalam perdagangan berjangka.
7. Memberi perintah pihak tertentu, untuk memperbaiki maupun menghentikan promosi perdagangan berjangka yang memiliki potensi menyesatkan persepsi publik.
8. Memberikan sarana solusi atas permasalahan yang timbul dari kegiatan perdagangan berjangka.

Sepintas, penjelasan di atas terasa seperti fungsi dan kewenangan dari OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Bagi kita yang belum sepenuhnya tahu dan masih awam, tentu sangat kebingungan membedakannya. Untuk itu, pembahasan selanjutnya akan mengulas terkait perbedaan OJK dan juga Badan Pengawas Perdagangan Berjangka dan Komoditi.

Perbedaan BAPPEBTI dan OJK

BAPPEBTI dan OJK sama-sama lembaga negara yang berkaitan dengan pengawasan keuangan. Ketika berbicara Otoritas Jasa Keuangan akan otomatis berkaitan dengan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi. Namun, pada dasarnya, kedua lembaga negara tersebut memiliki peran berbeda, walaupun dalam beberapa hal seringkali bersinggungan.

Namun satu hal yang perlu diingat, bahwa kedua lembaga negara tersebut sama-sama mengawasi sektor keuangan. Namun sektor keuangan yang diawasi berbeda. Sebagai lembaga independen, OJK memiliki kewenangan, tugas, dan fungsi terkait pengaturan, pengawasan dan pemeriksaan, serta penyidikan terkait sektor jasa keuangan.

Di dalamnya mengawasi terkait pasar modal, perbankan, dan penyedia jasa keuangan yang bukan bank. Semisal lembaga pembiayaan, asuran, dan fintech. Maka dari itu, secara sederhana OJK lebih fokus pada usaha memelihara stabilitas dan menumbuhkan daya saing ekonomi Indonesia dalam cakupan sektor jasa keuangan.

Sementara itu, Badan Pengawas Perdagangan Komoditi berbeda dengan OJK. Badan Pengawas ini lebih fokus pada pengawasan dan pengaturan kegiatan perdagangan berjangka, seperti trading forex, investasi dan lain sebagainya. Misalnya, komoditi yang termasuk dalam pengawasan ini adalah seperti produk primer non-keuangan (seperti hasil pertambangan dan energi maupun hasil pertanian) dan produk non-primer keuangan (seperti obligasi, valuta asing, suku bunga dan aset kripto).

Beberapa broker seperti Binomo, Edccash dan Indodax contohnya, terdaftar dalam Badan Pengawas ini. Oleh karena itu, kita sering melihat banyak yang mengaitkannya dengan Badan Pengawas ini, seperti BAPPEBTI Edc Cash dan BAPPEBTI, Indodax.

Oleh karena itu, sudah seharusnya kita memilih dan menggunakan broker atau perusahaan pialang yang terdaftar di BAPPEBTI 2021. Alasannya jelas, demi keamanan dan kepastian bagi kita. Lantas apa saja keuntungan lainnya? 

Apa Keuntungan Memilih Broker yang Terdaftar di BAPPEBTI?

Berdasarkan UU No. 32 tahun 1997, kewenangan Bappebti adalah mengeluarkan izin usaha dan peraturan, juga memeriksa pemegan izin yang diduga melakukan pelanggaran. Berdasarkan UU tersebut juga, kerja Badan Pengawas ini adalah mengawasi promosi pada pemegang izin, dan serta memfasilitasi penyelesaian masalah yang terkait dengan perdagangan berjangka.

Badan Pengawas ini menjamin setiap aktivitas jual-beli mata uang asing, atau bisnis berjangka. Agar setiap aktivitas bisa dilakukan dengan aman tanpa harus khawatir. Oleh karena itu, BAPPEBTI menerbitkan beberapa regulasi dan syarat untuk beberapa perusahaan pialang agar dapat terdaftar di Badan Pengawas ini.

Jika terdapat daftar broker forex yang terdaftar di BAPPEBTI 2020, hal tersebut berarti broker tersebut telah sesuai dengan regulasi dan syarat, dan terus berada dalam pengawasan penuh. Karena salah satu tugas Badan Pengawas ini adalah menindak beberapa broker yang melakukan pelanggaran.

Terdapat beberapa broker yang sempat diblokir, seperti saat BAPPEBTI blokir Binomo karena dianggap melanggar regulasi yang berlaku. Namun saat ini, Binomo telah kembali beroperasi. Oleh karena itu, sengketa antara Binomo BAPPEBTI sudah selesai. Artinya, Badan Pengawas ini sangat tegas terkait regulasi untuk menjamin keamanan masyarakat.

Maka dari itu, keuntungan memilih broker yang terdaftar adalah terkait keamanan bagi kita sebagai trader. Karena Badan Pengawas ini selalu melakukan pengawasan, uji kelayakan dan juga memantau kinerja terhadap setiap broker yang telah terdaftar dan mendapatkan lisensi. Adapun broker yang melakukan pelanggaran, Badan Pengawas tidak segan-segan melakukan penindakan hingga melakukan blokir sekalipun. 

Sumber: gicindonesia