Investing.com - Saham-saham AS bergerak melemah pada Senin menjelang dimulainya minggu pendapatan yang sibuk, termasuk laporan dari Tesla Inc (NASDAQ:TSLA) dan Netflix Inc (NASDAQ:NFLX).
Investor gelisah terhadap perlambatan pertumbuhan ekonomi di China, ekonomi terbesar kedua di dunia, dan kekhawatiran atas kenaikan harga minyak yang mempengaruhi harga di seluruh spektrum. Dow turun sedikit sementara S&P 500 dan Nasdaq beranjak lebih tinggi.
China melaporkan laju pertumbuhan ekonomi paling lambat dalam setahun pada kuartal III, dirugikan oleh faktor kekurangan listrik dan sektor properti yang mengalami kesulitan.
Apple (NASDAQ:AAPL) menguat untuk mengantisipasi acara pengungkapan produk di mana Apple memperkenalkan laptop MacBook Pro baru yang ditenagai oleh chip buatan sendiri yang diperbarui.
Tetapi fokus besar minggu ini adalah pendapatan perusahaan, dan pengumuman para CEO yang akan berbicara tentang bagaimana mereka mengatasi kekurangan pasokan, kekurangan tenaga kerja dan kenaikan biaya material dan apa yang mereka lakukan untuk beberapa bulan ke depan.
Analis memperkirakan pendapatan S&P 500 akan menunjukkan kenaikan 32% dari tahun lalu, Reuters melaporkan, mengutip data Refinitiv.
Perusahaan lain yang naik minggu ini yaitu produksi vaksin Covid Johnson & Johnson (NYSE:JNJ), raksasa telekomunikasi Verizon Communications Inc (NYSE:VZ) dan produksi chip Intel Corporation (NASDAQ:INTC).
Dalam berita saham lainnya pada hari Senin, saham Walt Disney Company (NYSE:DIS) mengalami tekanan jual setelah analis Barclays (LON:BARC) memotong peringkatnya ke ‘equal weight’ dari ‘overweight’, mengutip tantangan dalam pertumbuhan bisnis streaming Disney+ yang berkelanjutan setelah memulai tahun lalu dengan pertumbuhan yang sangat pesat. Perusahaan juga mengatakan menunda produksi untuk beberapa film.
Berikut adalah tiga hal yang dapat mempengaruhi pasar Selasa:
1. Pendapatan Johnson & Johnson
Johnson & Johnson akan melaporkan pendapatan kuartal III Selasa. Perusahaan diperkirakan akan mencetak laba per saham $2,36 dengan pendapatan $23,66 miliar, menurut analis yang dilacak oleh Investing.com. Pekan lalu, perusahaan mendapat persetujuan dari panel penasehat vaksin Food and Drug Administration (FDA) untuk suntikan booster vaksin Covid-19.
2. Laba Procter & Gamble
Pendapatan produsen produk rumahan Procter & Gamble Company (NYSE:PG) kuartal I diperkirakan mencapai $19,79 miliar dengan laba per saham $1,59. Tetapi analis akan mendengarkan apa yang dikatakan perusahaan tentang masalah perekrutan dan rantai pasokan, terutama menjelang akhir tahun.
3. Kinerja Netflix
Pendapatan kuartal III Netflix diperkirakan mencapai $7,48 miliar dan laba per saham sebesar $2,57. Squid Game nan laris dari raksasa streaming itu mungkin merupakan film yang sulit untuk diikuti lagi, tetapi analis akan mendengarkan apa yang dikatakan perusahaan tentang saluran produksi kontennya.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.
Tải thất bại ()