Saham Disney Anjlok Setelah Rilis Perlambatan Pertumbuhan Pelanggan

avatar
· Views 150

Liputan6.com, New York - Saham Disney anjlok tujuh persen pada perdagangan Kamis, 11 November 2021. Penurunan saham Disney terburuk sejak Juni 2020. Hal itu terjadi setelah raksasa media tersebut melaporkan perlambatan pertumbuhan pelanggan dalam layanan streamingnya.

Saham Disney turun 7,07 persen ke posisi USD 162,11 pada perdagangan Kamis pekan ini. Saham Disney bahkan catat performa buruk di indeks Dow Jones. Saham Disney berada di zona merah, setelah turun 20 persen dari posisi puncak Maret.

Selain itu, Disneymelaporkan kinerja keuangan tahun fiskal dengan pendapatan kuartal IV yang belum sesuai perkiraan Wall Street secara keseluruhan  pada Rabu, 10 November. Saham Disney pun turun lebih dari empat persen setelah perdagangan.

Data Refinitif mencatat laba per saham sebesar 37 sen sementara proyeksinya 51 per saham. Pendapatan perusahaan menorehkan USD 18,53 miliar atau Rp 264,1 triliun (estimasi kurs Rp 14.255 per dolar AS). Analis prediksi Disney mengantongi pendapatan sebesar USD 18,79 miliar, setara Rp 267,8 triliun.

Dengan penambahan 2,1 juta pelanggan baru Disney+ sehingga total pengguna yaitu 118,1 juta. Pencapaian ini sesuai dugaan Disney.

"Pertumbuhan segmen (pandemi COVID-19) mengkibatkan beberapa hambatan dan Disney memungkinkan akan menambah jutaan pelanggan streaming pada kuartal IV,” ungkap CEO Disney Bob Chapek saat konferensi Kamuncopia Goldman Sachs pada September.

Wall Street lebih optimistis daripada Check terkait pendapatan perusahaan. StreetAccount memproyeksikan perusahaan akan menggaet 125,4 juta total pelanggan Disney+ pada kuartal IV. Jumlah tersebut mengindikasikan pertambahan 9,4 juta pelanggan baru sejak kuartal III.

Pada konferensi keuangan perusahaan, Chapek menegaskan kembali tujuan perusahaan mencapai target 230 hingga 260 juta pelanggan Disney+ pada 2024.

“Kami tetap fokus mengelola bisnis DTC kami untuk jangka panjang bukan hanya kuartal ke kuartal. Ekspansi internasional dan konten baru adalah pendorong utama bagi perusahaan untuk mencapai target itu,” ujar Chapek.

 

Dicetak ulang dari Liputan6, hak cipta isi berita dimiliki oleh pemilik asli.

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.

Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest