Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan mencatat total volume transaksi perdagangan berjangka komoditi mencapai 12,3 juta lot pada periode Januari-November 2021. Jumlah itu tumbuh 2,2% dibandingkan periode yang sama tahun 2020.
“Total volume transaksi perdagangan berjangka komoditi pada periode Januari-November 2021 secara keseluruhan mencapai 12,3 juta lot atau naik dibandingkan periode yang sama di tahun 2020 sebesar 2,2% dengan produk berjangka komoditi yang paling banyak ditransaksikan adalah gold, oil, dan currency,” kata Plt Kepala Bappebti Indrasari Wisnu Wardhana dalam pembukaan perdagangan berjangka komoditi ICDX 2022 secara daring, Senin (3/1).
Dia mengatakan, untuk volume perdagangan pada periode Januari-20 Desember 2021 di PT Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (BKDI) atau Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX) mengalami pertumbuhan 28% dibandingkan periode yang sama tahun 2020. Sementara untuk transaksi multilateral sendiri di periode Januari hingga 20 Desember 2021 mencatatkan total volume transaksi sebesar 699.000 lot atau senilai Rp 174,5 triliun.
“Transaksi kontrak multilateral untuk produk gold, oil, dan forex menjadi salah satu faktor yang mendukung meningkatkanya transaksi multilateral BKDI di mana volume transaksinya mencatatkan pertumbuhan YoY hingga 112%,” papar Wisnu.
Dia menyatakan, pada tahun 2022 BKDI diharapkan lebih inovatif lagi dengan mengembangkan kontrak-kontrak baru untuk menarik pelaku usaha melakukan hedging dan berinvestasi di bursa berjangka yang pada akhirnya akan meningkatkan pertumbuhan transaksi multilateral di BKDI.
“Ke depan, kami dari Bappebti selaku regulator juga akan melakukan penguatan pada infrastruktur dan fasilitas layanan publik yang lebih terorganisir melalui perpanjangan tangan kami, yaitu bursa, pialang, pedagang, serta asosiasi, dan pelaku industri lainnya. Industri ini memiliki potensi yang luar biasa dan arah kerja industri yang harus mengacu pada adaptasi digital dan aksesibilitas yang mumpuni,” ungkap Wisnu.
Dicetak ulang dari Investor, hak cipta isi berita dimiliki oleh pemilik asli.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.
Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia
Tải thất bại ()