Halo teman-teman semua! Anda tertarik terjun di bisnis trading forex tapi merasa ragu dan takut mengalami penipuan? Tenang, agar anda bisa memulai bisnis trading forex dengan aman dan nyaman, anda bisa mempelajari bagaimana Cara Menghindari Penipuan Berkedok Bisnis Trading Forex yang akan dibahas berikut ini bersma Didimax.

Sebagai bisnis yang perputarannya mencapai triliunan Dolar AS perhari, trading forex menjadi ladang menggiurkan untuk mencari keuntungan. Namun karena termasuk bisnis yang high risk high return, tentu saja potensi kerugian di pasar forex tidak bisa dianggap sepele. Selain karena pergerakan harga yang tidak mudah diprediksi, banyak oknum penipu yang memanfaatkan ketidaktahuan pemula untuk mengeruk keuntungan secara ilegal.

Bahkan ketika berbicara tentang dunia trading forex, boleh jadi anda akan sering mendengar komentar negatif bahwa trading forex itu penipuan, atau banyak orang telah tertipu oleh trading forex. Hal inilah yang banyak trader pemula yang kemudan mundur. Padahal, meskipun banyak terjadi penipuan yang mengatasnamakan bisnis ini, tapi trading forex merupakan bisnis legal yang benar-benar telah mensukseskan banyak orang.

Ciri-Ciri Penipuan Mengatasnamakan Bisnis Trading Forex

Dalam setiap bisnis selalu ada oknum yang ingin mengambil keuntungan secara tidak benar termasuk mengatasnamakan ” trading forex”. Padahal, apa yang mereka tawarkan itu bisa jadi bukan benar-benar bisnis forex yang legal. Jadi, solusi yang lebih tepat untuk menanggapinya bukanlah dengan menjauhi bisnis forex itu sendiri, tapi dengan mengetahui apa saja ciri-ciri penipuan yang mengatasnamakan bisnis forex agar dapat menghindarinya.

1. Menjamin bahwa saat berbisnis trading forex anda pasti mendapatkan 100% profit. Faktanya, setiap trader, pemula ataupun master forex sekalipun pasti pernah mengalami loss (kerugian). Yang membedakan adalah akumulasi profit dan loss yang didapatkan. Jangan pernah mempercayai siapapun yang menjanjikan trading forex 100% pasti profit.
2. Karena tuntutan profesionalitas dalam bisnis ini amat tinggi, jadi jika anda menemukan ada orang yang menawarkan investasi dalam forex tapi situsnya meragukan URL mirip blog biasa, informasi tidak lengkap dan tidak akurat maka penawarannya itu kemungkinan termasuk penipuan. Begitu pula, apabila penawaran disampaikan secara offline, pastikan penampilan orangnya rapih dan profesional.
3. Broker yang tidak memiliki perijinan dari lembaga pemerintah atau regulator resmi, sehingga broker tersebut tidak dapat dijamin keamanannya. Ini sangatlah penting untuk diperhatikan, mengingat apabila mereka sampai membawa lari uang anda, maka anda tak akan bisa menuntut mereka kepada pengadilan manapun, karena identitasnya yang tidak jelas.
4. Pihak yang menawarkan bisnis forex kepada Anda memiliki rekam jejak dan reputasi yang tidak jelas dalam trading forex. Hal ini patut anda curugai mengingat apabila pihak tersebut benar, maka mereka akan memiliki reputasi yang baik di mata kliennya, atau minimal memiliki rekam jejak cukup panjang.
5. Mencantumkan testimonial palsu, seperti foto harta kekayaan (mobil mewah, rumah, dsb), print rekening bank, forex trading statement, foto dengan orang-orang terkenal, dan bukti palsu lainnya yang menjadi alat untuk memperdaya anda. Oleh karena itu, jangan pernah langsung mempercayai website yang hanya memberikan testimonial atau bukti-bukti palsu lainnya yang terlihat menggiurkan.
   
   Dicetak ulang dari Didimax Forex, hak cipta isi berita dimiliki oleh pemilik asli.