8 Ciri-ciri Investasi Bodong Agar Tidak Mudah Tertipu

avatar
· 阅读量 42

8 Ciri-ciri Investasi Bodong Agar Tidak Mudah Tertipu

Berbicara tentang investasi memang selalu menarik. Terlebih saat ini isu mengenai investasi sedang naik daun, artinya banyak orang yang mulai melek investasi dengan harapan memiliki kebebasan finansial di masa depan. Tentunya setiap orang ingin berinvestasi secara aman serta memberikan return atau imbal hasil yang menguntungkan dan stabil di masa depan. Tapi, jangan asal investasi, pasalnya ada oknum yang menawarkan investasi bodong demi keuntungannya sendiri. Umumnya investasi bodong memberikan iming-iming berupa return yang sangat besar dan instan. Investasi bodong tersebut jelas merugikan investor karena modal utama berisiko hilang dan ujungnya buntung. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk mengetahui ciri-ciri investasi bodong agar tidak mudah tertipu.

Nah, melalui artikel ini, akan Qoala jabarkan mengenai ciri-ciri investasi bodong menurut OJK serta cara menghindari penipuan berkedok investasi. Simak ya!

Apa Itu Investasi Bodong

Sebelum membahas lebih lanjut mengenai ciri-ciri investasi bodong, kamu perlu tahu terlebih dahulu mengenai apa itu investasi bodong. Investasi bodong merupakan investasi yang meminta sejumlah uang kepada investor untuk menanamkan modal pada bisnis atau kegiatan tertentu yang sebenarnya tidak pernah ada. Nantinya uang dari investor akan dibawa kabur oleh oknum tersebut. Umumnya investasi bodong memberikan iming-iming bahkan paksaan agar calon investor mau menanamkan modal. Investasi bodong memanfaatkan minimnya pengetahuan masyarakat terhadap investasi dengan menjanjikan keuntungan yang besar.

Jenis Investasi Bodong

Melihat dampak dan kerugian yang ditimbulkan dari investasi bodong, tentunya mengetahui ciri-ciri investasi bodong merupakan cara paling tepat untuk menghindarinya. Sebelumnya, kamu juga perlu tahu jenis investasi bodong yang banyak beredar di masyarakat. Jenis investasi bodong ini bisa bermutasi menjadi bentuk atau program apapun, namun jenisnya tetap sama.

Berikut jenis investasi bodong yang ada di Indonesia.

1. Investasi Online Tidak Berizin

Jenis investasi bodong yang pertama adalah investasi online yang tidak memiliki izin OJK atau Otoritas Jasa Keuangan. Memang saat ini investasi secara online banyak diburu, terlebih jika melihat kemudahannya dalam bertransaksi. Investasi online dapat berupa saham, reksadana, emas, valuta asing, hingga P2P lending. Namun kamu harus berhati-hati, investasi online tersebut harus dilakukan dalam wadah yang telah mendapatkan izin dari OJK.

Jika tidak memiliki izin, maka investasi online tersebut merupakan investasi bodong yang patut dicurigai. Investasi online yang tidak berizin biasanya dilakukan oleh broker yang tidak bertanggung jawab. Kamu perlu mengecek investasi online yang akan kamu jajal, apakah sudah berizin atau belum. Jika belum, hindari terlibat lebih jauh.

2. Arisan Bodong

Arisan bodong merupakan jenis investasi bodong berikutnya. Investasi bodong dikemas dalam bentuk arisan yang melibatkan sejumlah orang dalam sebuah kelompok, dimana setiap orang menyetorkan uang dalam jumlah tertentu setiap bulannya. Pada waktu yang ditentukan, arisan akan dikocok kemudian ditentukan siapa yang akan mendapatkan arisan. Namun sebelum arisan dikocok dan uang dibagikan kepada pemenang arisan, oknum arisan bodong sudah membawa kabur uang dari anggota kelompok terlebih dahulu. Inilah yang dinamakan arisan bodong.

Arisan bodong mirip dengan arisan ibu-ibu komplek pada umumnya, namun jumlah arisan besar dan terdapat iming-iming yang menguntungkan. Arisan bodong bisa berupa arisan uang, arisan emas, arisan mobil, atau arisan barang lainnya. Arisan seharusnya dapat mempererat silaturahmi antar anggota, namun arisan bodong justru merugikan anggota. Arisan bodong merupakan contoh investasi bodong yang nyata dan beredar di masyarakat. Oleh karena itu, dibutuhkan pengetahuan bagi masyarakat untuk mengetahui ciri-ciri investasi yang perlu diwaspadai agar tidak terjebak investasi bodong.

3. Koperasi Bodong

Ada juga jenis penipuan investasi berupa koperasi bodong. Koperasi bodong merupakan penipuan berkedok koperasi yang dilakukan oleh oknum dengan tujuan membawa kabur uang yang disimpan di koperasi. Pelaku koperasi bodong umumnya bukanlah pihak koperasi yang sebenarnya, ia memanfaatkan nama koperasi untuk menarik minat masyarakat agar percaya dan mau menyimpan uangnya di koperasi. Nantinya anggota koperasi akan diberikan penawaran atau iming-iming yang menggiurkan agar menambah dana di koperasi. Padahal ujung dari penawaran tersebut tidak jelas. Inilah yang disebut dengan koperasi bodong.

Ciri-ciri Investasi Bodong

Setelah paham apa saja jenis investasi bodong, kamu perlu tahu apa saja ciri-ciri investasi yang tidak aman alias bodong. Hal ini diperlukan untuk mengamankan aset dan uangmu. Jangan sampai hasil kerja kerasmu selama ini lenyap begitu saja hanya karena mengikuti investasi yang tidak jelas. Berikut ini beberapa ciri-ciri investasi bodong yang perlu kamu tahu.

1. Menawarkan Keuntungan Terlampau Tinggi

Ciri-ciri investasi bodong yang pertama adalah menawarkan keuntungan atau return yang terlalu tinggi. Memang tujuan dari investasi adalah mencari keuntungan sebanyak-banyaknya, namun keuntungan tersebut harus logis. Umumnya, keuntungan dari investasi jangka panjang adalah sekitar 15 hingga 20%. Jika keuntungan yang ditawarkan dari investasi lebih dari itu, maka kamu patut curiga. Terlebih jika jangka waktunya sangat singkat.

Untuk membedakan ciri-ciri investasi yang baik dengan investasi bodong, kamu perlu membandingkan return atau keuntungan yang ditawarkan dengan suku bunga bank atau deposito. Jika keuntungan investasi jauh melebihi bunga serta deposito, maka bisa jadi penawaran tersebut merupakan investasi bodong. Ingat, investasi yang wajar tidak menawarkan keuntungan yang terlampau tinggi.

2. Keuntungan Dalam Waktu Singkat

Ciri-ciri investasi bodong berikutnya adalah adanya iming-iming keuntungan dalam waktu singkat. Prinsip dasar investasi adalah semakin pendek jangka waktu investasi dan semakin kecil risiko, maka kemungkinan return atau keuntungan yang didapat akan semakin rendah. Sebaliknya, semakin panjang jangka waktu investasi dan semakin besar risiko, maka kemungkinan untuk untung semakin besar.

Nah, pada investasi bodong, kamu akan mendapatkan keuntungan besar dalam waktu sesingkat-singkatnya dengan risiko yang minim. Waspadai jika kamu mendapatkan penawaran investasi dengan iming-iming keuntungan instan tersebut.

3. Perizinan Bermasalah

Perizinan merupakan syarat mutlak dari investasi legal. Perizinan yang dimaksud didapat dari OJK atau Otoritas Jasa Keuangan. Pada investasi bodong, tidak terdapat izin resmi dari OJK. Oleh karena itu, sebelum berinvestasi, kamu perlu mengecek terlebih dahulu apakah investasi tersebut sudah mendapatkan izin dari OJK atau belum. Jika perizinan  bermasalah, maka jangan sia-siakan waktu dan uangmu untuk menyimpan uang pada investasi tersebut.

4. Cara Penjualan Tidak Resmi

Berikutnya, investasi bodong juga memiliki ciri-ciri berupa penjualan yang tidak resmi. Investasi legal akan melakukan penjualan baik berupa saham, reksadana, emas, dan lain sebagainya secara resmi. Baik melalui website resmi atau cara penjualan resmi lainnya. Saat kamu berhadapan dengan investasi bodong, kamu akan melihat cara penjualan investasi tersebut yang terkesan abal-abal dan tidak resmi.

5. Diminta Mencari Nasabah Baru

Diminta mencari nasabah baru juga merupakan ciri-ciri investasi bodong berikutnya. Investasi bodong biasanya akan meminta investor untuk mencari nasabah baru. Jadi kamu akan dijebak dan didesak untuk merekrut anggota atau nasabah baru. Jika perekrutan nasabah baru sifatnya wajib dan memaksa, maka bisa dipastikan investasi yang ditawarkan tersebut sifatnya bodong. Segera hindari dan putus kontak dengan agen agar kamu tidak terjebak di dalamnya.

6. Perusahaan dan Produk Tidak Jelas

Berinvestasilah pada perusahaan atau produk yang jelas, karena ciri-ciri investasi bodong berikutnya adalah adanya ketidakjelasan produk dan perusahaan. Produk yang ditawarkan serta perusahaan investasi tidak bisa kamu temukan infonya secara valid dan jelas melalui website resmi. Bahkan ketika kamu meminta penjelasan produk dan pengelolaan dana secara detail, mereka akan memberikan jawaban yang tidak jelas dan berputar-putar. Intinya, kamu akan didesak untuk segera menyerahkan dana dan setelah itu tidak ada kabarnya. Untuk menghindarinya, kamu bisa mengakses website OJK untuk mengetahui apakah produk dan perusahaan investasi tersebut terdaftar atau tidak.

7. Pengelolaan Sumber Dana Tidak Transparan

Investasi yang sehat dikelola oleh manajer investasi yang terpercaya dengan pengelolaan sumber dana yang jelas dan transparan. Sebaliknya, investasi bodong memiliki pengelolaan dana yang tidak jelas dan saat dipertanyakan, mereka tidak memiliki jawaban. Kamu wajib curiga jika investasi yang ditawarkan tidak jelas cara pengelolaan dananya, karena ini adalah ciri-ciri investasi bodong.

8. Keuntungan Macet

Ciri-ciri investasi bodong yang lain adalah keuntungan yang macet. Ada investasi bodong yang memberikan return di awal sesuai dengan penawaran (bahkan lebih tinggi) dengan harapan calon investor akan menambahkan dana yang lebih besar. Namun setelah dana kembali disetor, keuntungan yang seharusnya dibagi mendadak macet. Uang kamu dibawa kabur tanpa bara yang jelas.

Dicetak ulang dari Qoala, hak cipta isi berita dimiliki oleh pemilik asli.

风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。

FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.asia

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest