Saat ini, banyak kasus penipuan berkedok investasi bodong yang sering menipu banyak orang. Investasi menjadi cara terbaik untuk mewujudkan tujuan keuangan di masa yang akan datang. Dengan berinvestasi, seseorang dapat memperoleh imbal hasil yang menarik. Hal ini mengundang para oknum tidak bertanggung jawab yang kerap membuat skema investasi bodong untuk menipu orang.
Sering kali, para pelaku penipuan tersebut memberikan penawaran bagi orang yang mengharapkan imbal hasil dari dana yang besar dengan mudah dan cepat. Oknum penipuan itu menawarkan berbagai keuntungan dalam waktu singkat dan berusaha mengajak banyak orang bergabung.
Sayangnya, masih banyak orang-orang yang masuk perangkap janji manis oknum penipu berkedok investasi ini. Berikut merupakan ciri-ciri investasi bodong agar kamu tidak terjebak ke dalam perangkap penipu.
1. Iming-iming Keuntungan Menggiurkan
Umumnya, para penipu menawarkan imbal hasil investasi yang sangat tinggi dalam waktu singkat. Jika seseorang mengajak kamu berinvestasi dengan imbal hasil 10 juta dalam satu sebulan, maka penawaran yang tidak wajar tersebut dapat merujuk pada investasi bodong. Hal tersebut bukan merupakan penawaran yang wajar.
Sebagai contoh, ketika kamu ngutang ke bank dengan bunga 10 persen per bulan, kamu tentu akan merasa keberatan. Hal itu berlaku saat perusahaan mengeluarkan surat utang dan kamu beli surat utang tersebut sebagai investasi. Jadi, skema imbal hasil 10 persen tiap bulan tersebut tidak mungkin berlangsung di karena perusahaan akan rugi. Dengan demikian, penawaran yang tidak wajar itu menjadi indikasi adanya penipuan.
2. Perusahaan Tidak Terdaftar di OJK
Sebelum mulai investasi, kamu perlu memastikan perusahaan investasi tersebut memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Jika sebuah perusahaan investasi tidak memiliki izin, maka kamu harus berhati-hati dan mempertimbangkan lagi untuk invesitasi. Jangan sampai kamu menyesal dan rugi karena tertipu, ya!
3. Informasi Investasi Terbatas
Umumnya, para oknum yang menawarkan investasi bodong lebih sering gembar-gembor mengenai imbal hasil investasi yang besar. Akan tetapi, para penipu tidak dapat menjelaskan informasi tentang model pengelolaan dana secara detail. Mereka tidak akan menjelaskan proses pengelolaan dana investasi sehingga fokus menjelaskan imbal hasilnya yang dapat diperoleh dengan instan.
4. Ajak Orang Investasi, Dapat Imbal Hasil
Jika kamu mendapatkan ajakan investasi untuk mendapatkan imbal hasil besar dengan instan dengan mengajak teman, maka kamu harus berhati-hati. Skema itu merupakan skema ponzi yang biasa digunakan oleh para oknum investasi bodong.
Para penipu akan berusaha untuk merekrut orang sebanyak-banyaknya orang untuk berinvestasi. Jadi, kamu mendapatkan imbal hasil dari modal investasi teman yang kamu ajak bergabung. Selain itu, bonus imbal hasil tersebut kamu dapatkan dari modal investor baru yang baru bergabung seterusnya. Semakin banyak ajak orang untuk investasi makin besar juga bonus hasil kamu.
5. Rekam Jejak Perusahaan Sifatnya Fiktif
Umumnya, para pelaku investasi bodong mencatut foto dan nama tokoh masyarakat dan membuat skenario seakan-akan tokoh tersebut merekomendasikan produk investasi perusahaannya. Selain itu, mereka juga menampilkan testimoni-testimoni palsu nasabah mengenai kisah kesuksesan seseorang karena berinvestasi di perusahaannya. Namun, kamu harus mencurigai kebenaran testimoni tersebut. Jika kamu tidak berhasil menemukan keasliannya, maka testimoni tersebut merupakan fiktif belaka.
Itulah ciri investasi bodong yang wajib kamu ketahui. Sekarang, kamu harus lebih jeli dan berhati-hati dalam berinvestasi. Jangan sampai kamu menjadi korban investasi bodong, ya!
Dicetak ulang dari Tanam Duit, hak cipta isi berita dimiliki oleh pemilik asli.
风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。
FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.asia
加载失败()