Tips Menghindari Broker Scam dan Cara Mengenali Ciri-cirinya

Dunia trading memang sekarang sedang cukup populer, dan ada banyak sekali orang yang menginginkan untuk investasi online. Untuk bisa melakukan jual beli atau trading itu memang harus melalui broker. Namun Anda perlu sadari kalau ada beberapa broker scam yang ada di Indonesia, jadi Anda harus waspadai supaya tidak sampai terkena broker tersebut.

Kalau sampai Anda mendapati broker yang terbilang scam tersebut, maka sudah pasti Anda akan kehilangan banyak uang. Banyak orang yang merasa trading tidak aman, namun sebenarnya karena terkena broker yang scam tersebut lho. Oleh karena itulah pada kesempatan ini kami akan coba jelaskan tips untuk menghindari broker yang semacam itu supaya bisa mendapat cuan.

Untuk bisa menghindari broker dengan kategori scam itu Anda perlu sekali untuk mengenali broker tersebut terlebih dahulu. Bila sudah mengenalinya, maka Anda akan bisa menghindarinya dengan jauh lebih mudah dan tidak akan jual beli melalui broker tersebut. Ada beberapa hal yang memang harus dilakukan, dan berikut ini kami akan jelaskan seperti apa ciri supaya Anda bisa mengenalinya.

1. Tidak memiliki izin regulator

Salah satu ciri dari broker yang bisa dibilang scam atau penipu itu adalah tidak memiliki izin regulator yang jelas. Kalau di Indonesia itu ada beberapa regulator yang bisa menjamin keamanannya misalnya BAPPEBTI atau mungkin OJK. Ada juga KOMINFO, bila sudah mendapatkan regulasi dari mereka tentunya akan lebih aman. Maka pastikan Anda menggunakan broker yang terdaftar di BAPPEBTI.

2. Menawarkan keuntungan terlalu besar

Ciri yang kedua dari broker scam yakni yang menawarkan keuntungan yang terlalu besar dan mungkin terbilang tidak masuk akal. Apalagi kalau menawarkan keuntungan yang cukup cepat dan jumlah yang besar, itu jelas sangat mencurigakan sekali. Oleh karena itulah Anda perlu waspada bila menemui broker semacam itu supaya tidak terkena tipuan.

3. Tidak memiliki rekening terpisah

Ciri yang ketiga adalah broker tersebut tidak memiliki rekening yang terpisah, antara uang para investor dengan rekening operasional. Karena broker yang baik itu akan memisah operasional mereka dengan uang dari para trader yang melalui broker mereka. Oleh karena itulah Anda perlu sekali mencari broker yang seperti itu yang jelas sudah pasti aman.

4. Tidak memiliki kantor yang jelas

Ciri yang keempat adalah broker tersebut tidak memiliki alamat kantor yang jelas, ini adalah salah satu ciri dari scam, Karena broker yang baik dan benar itu sudah pasti akan memiliki alamat kantor yang jelas dan bisa dikunjungi juga. Jadi Anda harus pastikan dulu di mana alamat kantornya agar supaya Anda tidak terjebak pada broker yang salah.

5. Website tidak terlihat profesional

Ciri yang kelima yakni website yang dimiliki oleh broker tersebut tidak terlihat profesional mulai dari penataan dan fitur lainnya. Sekelas broker yang menyalurkan banyak uang untuk investasi tentunya harus memiliki website yang rapi dan juga berkelas. Ini pun akan berpengaruh pada kenyamanan pada saat orang melakukan trading.

6. Layanan pelanggan sulit dihubungi

Ciri yang keenam ialah kemungkinan besar fitur layanan pelanggan yang disediakan itu akan sangat sulit sekali untuk dihubungi. Biasanya mereka akan memberikan berbagai macam alasan, namun layanan pelanggan pada broker yang benar itu pasti selalu aktif. Jadi kalau layanan pelanggan tidak bisa dihubungi, maka sangat mungkin itu broker scam.

7. Tips Menghindari Scam Broker

Setelah Anda sudah mengenali dengan baik sebuah broker yang dikatakan scam itu, maka Anda akan bisa menghindarinya dengan lebih mudah. Akan tetapi tentunya ada beberapa tips lagi yang akan bisa menghindarkan Anda dari broker yang sangat berbahaya itu. Namun memang tidak banyak orang yang mengetahuinya, dan berikut ini kami akan coba jelaskan beberapa tips untuk Anda.

8. Pilih yang diawasi oleh badan pemerintah

Salah satu tips agar supaya Anda tidak salah dalam memilih broker itu adalah dengan memilih yang sudah diawasi oleh badan pemerintah. Ada beberapa badan pemerintah yang biasa mengawasi broker seperti OJK, BAPPEBTI, bahkan sampai ke KOMINFO. Jadi Anda harus memilih broker yang sudah diawasi oleh beberapa lembaga tersebut untuk trading.

Untuk di Indonesia sendiri memang ada banyak broker yang bisa diakses secara bebas, akan tetapi tidak banyak yang legal. Namun ketika sudah diawasi dan terdaftar pada beberapa lembaga di atas, maka sudah pasti itu adalah aman. Jadi Anda bisa lebih tenang pada saat Anda melakukan trading melalui broker tersebut.

9. Mencari broker dengan dukungan bahasa Indonesia

Tips yang kedua adalah mencoba mencari broker yang memiliki dukungan bahasa Indonesia, ini adalah salah satu tips sederhana. Sebab sebuah broker yang niat sudah pasti akan mencoba memberikan kenyamanan, salah satunya fitur bahasa Indonesia. Jadi Anda akan lebih semangat dan yakin kalau itu bukanlah broker penipu dan sudah pasti aman.

10. Menghindari broker dengan iming-iming bonus yang besar

Tips yang ketiga adalah Anda itu sangat perlu untuk menghindari broker yang memberikan janji akan bonus. Biasanya sih kalau broker scam itu akan menjanjikan akan memberikan banyak bonus ketika orang itu melakukan deposit ke mereka. Nah bonus ini biasanya dijadikan umpan supaya orang itu tertarik untuk bergabung dan kemudian trading di sana.

Namun biasanya itu adalah penipuan, apalagi kalau nilai bonus yang diberikan itu bisa dibilang tidak masuk akal. Karena kalau nominalnya mungkin masih masuk akal, masih ada kemungkinan itu bukanlah sebuah scam atau penipuan. Namun bila terlalu besar malah Anda itu perlu curiga ya.

11. Mencoba memakai akun demo terlebih dahulu

Tips yang keempat adalah mencoba membuat akun demo terlebih dahulu, ini juga merupakan hal yang sangat membantu. Karena akun demo itu Anda tidak mempergunakan uang yang asli untuk mencoba melakukan trading di broker. Nah Anda bisa perhatikan saja beberapa hal detail yang mungkin akan bisa menggambarkan broker penipu atau bukan.

Akun demo itu gratis, di mana Anda itu akan bisa mencoba memainkan trading melalui broker tersebut sebelum mulai beneran. Nah Anda bisa itu memakai akun demo untuk berlatih dan memastikan kalau broker yang digunakan itu bukan scam dari situ. Dan cara ini akan sangat membantu menurut kami untuk melihat segala hal.

12. Mencari broker yang sudah cukup lama

Tips yang terakhir adalah dengan mencari broker yang memang sudah cukup lama menyediakan layanan trading ini. Kalau sebuah broker bisa bertahan lama, maka jelas itu adalah salah satu broker yang aman dan juga bisa dipercaya. Jadi sebaiknya untuk Anda trading carilah broker yang sudah cukup tua, karena itu sudah pasti bukan broker scam.

Dicetak ulang dari Berita Teknologi, hak cipta isi berita dimiliki oleh pemilik asli.