Transaksi kripto pada awal tahun mengalami pergerakan yang sedikit lambat, akibat kondisi market yang cenderung lesu. Demi mendongkrak peningkatan transaksi, Tokocrypto mengadakan program Bulan Trading Nasional dengan total hadiah Rp 2 miliar.
VP Marketing Tokocrypto, Aditya Raflein, mengatakan salah satu cara menyiasati kondisi market kripto yang stagnan, Tokocrypto menggelar Freebruary dengan program utamanya yaitu Bulan Trading Nasional.
Hal tersebut dilakukan dengan harapan Februari menjadi bulan yang positif bagi pergerakan market dan investor bisa meraih profit.
"Banyak analis melihat Februari akan jadi bulan yang positif bagi market kripto. Pasca perayaan Tahun Baru Imlek, para investor cenderung akan mengurangi cash out dan mulai kembali meramaikan market. Sejumlah kripto dengan kapitalisasi besar atau big cap, termasuk Bitcoin dan Ethereum mulai bergerak positif,” kata Raflein, Jumat (11/2/2022).
Ada beberapa misi yang harus dilakukan oleh pengguna atau nasabah Tokocrypto untuk mendapatkan total hadiah Rp 2 miliar di program Bulan Trading Nasional. Seperti melakukan trading minimal Rp 1.500.000 pairing BIDR akan mendapatkan cashback 100 persen trading fee.
Sebelumnya, sebagian besar cryptocurrency turun pada Sabtu karena para pedagang bereaksi terhadap risiko geopolitik yang berasal dari Rusia dan Ukraina.
Pada Jumat, 11 Februari 2022, Presiden Amerika Serikat, Joe Biden mendesak orang Amerika Serikat untuk segera meninggalkan Ukraina, memperingatkan invasi dapat dimulai kapan saja.
Untuk saat ini, AS telah mengesampingkan pengiriman pasukan ke Ukraina meskipun ada kegiatan militer Rusia di sana.
Harga bitcoin (BTC) turun sebanyak hampir 5 persen selama 24 jam terakhir, dibandingkan dengan penurunan 4 persen yang terjadi pada Ethereum.
Sedangkan Solana alami penurunan sekitar 7 persen. Saham di AS juga terjadi sedikit penurunan. Sementara itu untuk aset safe haven seperti emas dan dolar AS justru alami kenaikan.
Selama 10 hari terakhir, mayoritas volume perdagangan Bitcoin terjadi antara USD 41.000 (Rp 588,1 juta) hingga USD 41.500 (Rp 595,3 juta). Menurut Jason Pagoulatos, seorang analis di Delphi Digital, sebuah perusahaan riset kripto, menjelaskan bahwa pergerakan harga Bitcoin akan menuju ke celah volume yang tertinggal.
"Jika level itu hilang, kita kemungkinan akan bergerak menuju celah volume yang tertinggal, yang kebetulan bertepatan dengan $38,5 ribu,” kata Pagoulatos, seperti dikutip dari CoinDesk, Sabtu, 12 Februari 2022.
Beberapa analis lain memperkirakan Bitcoin akan tetap di bawah tekanan selama beberapa bulan lagi.
"Pada penarikan musim semi lalu, butuh sekitar enam bulan bagi Bitcoin untuk pulih,” tulis NYDIG, perusahaan induk Bitcoin, dalam buletin minggu ini.
"Garis waktu serupa dalam penarikan saat ini akan menetapkan tanggal pemulihan sekitar bulan Mei,” jelas buletin tersebut.
Dicetak ulang dari Liputan6, hak cipta isi berita dimiliki oleh pemilik asli.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Nội dung trên chỉ đại diện cho quan điểm của tác giả hoặc khách mời. Nó không đại diện cho quan điểm hoặc lập trường của FOLLOWME và không có nghĩa là FOLLOWME đồng ý với tuyên bố hoặc mô tả của họ, cũng không cấu thành bất kỳ lời khuyên đầu tư nào. Đối với tất cả các hành động do khách truy cập thực hiện dựa trên thông tin do cộng đồng FOLLOWME cung cấp, cộng đồng không chịu bất kỳ hình thức trách nhiệm nào trừ khi có cam kết rõ ràng bằng văn bản.
Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia
Tải thất bại ()