Bagaimana Cara Memilih Broker Forex yang Tepat? Simak Tipsnya

Dalam dunia investasi, dikenal beberapa instrumen investasi. Salah satu instrumen investasi adalah forex. Bagi investor yang memilih forex sebagai sarana investasi, perlu mengetahui bahwa broker atau perusahaan yang berfungsi mempertemukan antara pihak penjual dengan pembeli dalam melakukan transaksi jual beli forex penting adanya.

Lalu, bagaimana cara memilih broker forex yang tepat agar transaksi forex yang dilakukan dapat berjalan baik dan terhindar dari penipuan. Simak tipsnya berikut ini. 

1. Cek regulasi, legalitas, dan pengalaman dari broker forex

Cara memilih broker forex yang pertama adalah dengan mengecek apakah broker ini terdaftar secara resmi di Bappebti. Untuk mengetahui hal ini, kamu bisa cek melalui website resmi Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti).

Badan ini bertindak sebagai regulator sekaligus pengawas dan berada di bawah Departemen Perdagangan Republik Indonesia. Kamu bisa mengetahui broker forex mana saja yang sudah mendapatkan izin untuk beroperasi ataupun yang sudah tidak lagi beroperasi. 

Selain itu, kamu juga harus mencari tahu apakah broker tersebut berpengalaman atau tidak. Kamu bisa mencari tahu track recordnya melalui beberapa pengalaman trader.

2. Cek detail akun trading yang dimiliki

Setiap broker forex pada umumnya memiliki kondisi atau detil akun yang berbeda-beda tergantung dari masing-masing kebijakan perusahaan. Namun, beberapa hal perlu diperhatikan, seperti komisi dan spread. 

Kombinasi antara komisi dan spread menjadi jumlah biaya yang harus kamu keluarkan dalam setiap transaksi trading forex. Jadi, untuk biaya transaksi yang dilakukan tidak hanya dilihat dari komisi atau spread saja, melainkan kombinasi keduanya. Semakin kecil kombinasi antara jumlah komisi dan spread tersebut, maka akan semakin baik untuk trader. 

Selain itu, deposit awal juga harus diperhatikan, apakah trader dapat mendeposit dengan di angka tersebut. 

3. Kemudahan dalam penarikan dan penyetoran

Biasanya dana yang ada di akun forex akan dapat dengan mudah disetor ataupun ditarik kapanpun kamu mau. Maka itu, penting untuk kamu memilih broker forex yang bisa memberikan kemudahan tersebut pada para penggunanya.

4. Platform yang digunakan

Platform trading menjadi penting karena ini merupakan salah satu pintu masuk trader ke pasar forex. Jadi, trading forex dapat berjalan dengan lancar dan memperoleh hasil yang optimal jika platform yang digunakan tepat. 

Kamu bisa memilih perusahaan broker yang menunjang layanan dengan software meta-trader agar kamu dapat memaksimalkan trading dengan baik. Selain itu, perusahaan broker forex terbaik akan menjamin koneksi server berkualitas agar eksekusi order berjalan stabil dalam hal membuka atau menutup order.

Yang paling penting, platform yang digunakan harus mudah dan memiliki fitur lengkap yang dapat mempermudah kamu dalam melakukan transaksi dan analisa.

5. Jangan tergiur promosi broker yang terlalu tinggi

Cara memilih broker forex selanjutnya adalah dengan tidak tergiur promosi. Broker forex jarang memberi profit trader yang besar. Sebab, broker hanya bertugas untuk menghubungkan trader dengan pasar forex. Sehingga, kamu harus berhati-hati memilih broker forex. 

Hal ini dikarenakan, keberhasilan seorang trader tergantung dari kemampuan, keahlian, serta kemahiran dari trader itu sendiri. 

6. Hindari penawaran robot forex

Ada modus yang sering digunakan oleh penipu berkedok forex, yakni menggunakan penawaran forex. Mereka mengatakan bahwa robot forex tersebut berbiaya rendah atau bahkan gratis. Kemudian hak tersebut akan memberikan keuntungan secara konsisten. 

Hal ini biasanya adalah bualan belaka. Perlu diketahui bahwa memang ada robot forex yang bisa memberi keuntungan bagi penggunannya. Namun, robot itu memerlukan penyesuaian dan maintenance. Maka dari itu, robot tersebut sangat tidak cocok bagi trader pemula.

7. Cek layanan broker

Cara memilih broker forex yang terakhir adalah dengan memperhatikan layanan pelanggan yang broker forex miliki. Umumnya, pasar forex bekerja selama 24 jam dalam sehari dan 5 hari. 

Hal ini dilakukan agar setiap kendala yang dihadapi dapat dibantu melalui layanan fitur live chat yang tersedia di masing-masing broker.

Dicetak ulang dari IDN Times, hak cipta isi berita dimiliki oleh pemilik asli.