Waspada! Ini 6 Ciri Investasi Bodong, Jangan Sampai Tertipu

avatar
· 阅读量 53

Waspada! Ini 6 Ciri Investasi Bodong, Jangan Sampai Tertipu

Kasus investasi bodong hampir selalu ada setiap tahunnya. Padahal kasus semacam ini sudah sering terjadi, tapi masih ada saja orang yang masuk perangkapnya. Supaya Pinters tidak ikut terbodohi, kenali dulu yuk ciri investasi bodong.

Pinters tentu sudah sering mendengar berita tentang kasus investasi bodong di Indonesia. 

Investasi bodong adalah modus penipuan yang tidak pernah ada matinya. 

Para penipu yang menggunakan kedok investasi sangat cerdik. Mereka bisa menghadirkan berbagai modus dan wajah baru untuk mengelabui korban. 

Ciri-ciri Penipuan Berkedok Investasi

Kamu tentu tidak ingin terjebak dalam modus penipuan semacam ini bukan. Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri dari investasi bodong yang perlu kamu pahami.

1. Menjanjikan Hasil Fantastis

Jangan mudah tergoda dengan buaian keuntungan yang terlalu fantastis. Sebagai investor kamu harus bisa mengukur seberapa besar return paling masuk akal yang bisa kamu dapatkan dari sebuah investasi.

Jika ada yang menjanjikan return hingga 30%, kamu patut mempertanyakan hal itu. 

Bagaimana bisa sebesar itu, padahal yield atau tingkat pengembalian tertinggi pada investasi saham yang normal hanya bisa mencapai 27% per tahun. 

2. Investasi Tanpa Resiko

Hukum alam dari investasi adalah keuntungan besar, resikonya juga besar. Jika suatu investasi resikonya kecil, keuntungannya pasti tidak terlalu besar.

Investasi dengan nilai keuntungan sangat besar dengan resiko kecil adalah salah satu ciri investasi bodong.

3. Mengajak Bergabung dengan Desakan

Orang yang menawarkan suatu investasi bodong cenderung melakukan pendekatan dengan desakan. Ada tendensi sedikit memaksa untuk segera bergabung dan mencegah untuk melakukan penundaan.

Hal ini seolah-olah menunjukan bahwa mereka berkejaran dengan waktu. Mengumpulkan korban sebanyak-banyaknya sebelum pihak polisi mengendus modus penipuan mereka.

Berinvestasi adalah keputusan besar. Sebelum memutuskan, akan ada banyak pertimbangannya.

Jika kamu diajak berinvestasi dengan tendensi memaksa, lebih baik kamu menolaknya.

4. Tidak Ada Keterbukaan

Normalnya, perusahaan investasi akan memberikan penjelasan secara mendetail pada investor tentang bagaimana dana dikelola dan bagaimana skema kerja investasi tersebut.

Kamu patut curiga jika ada yang menawarkan program investasi tapi tidak ada penjelasan yang terbuka tentang cara mengelola uang dan skema kerjanya.

Bentuk investasi bodong biasanya hanya menawarkan penitipan uang atau investasi bisnis yang tidak jelas bentuk bisnisnya.

Agen investasi bodong biasanya juga cenderung defensif dengan perilaku kritis. Mereka akan menjawab dengan jawaban normatif dan berputar-putar, alih-alih memberi penjelasan secara terbuka.

5. Rekam Jejak Tidak Jelas

Dalam kegiatan investasi, rekam jejak adalah suatu hal yang jadi pentimbangan penting.

Perusahaan investasi yang memang sudah kenamaan, pasti akan banyak diulas di berbagai media. Namanya pasti mudah ditemukan. 

Nah, perusahaan investasi yang bodong biasanya lebih banyak membual tentang prestasi atau pencapaian-pencapaian yang fantastis. Tapi setelah kamu menyelidiki di berbagai sumber, tidak ada catatan valid tentang klaim tersebut.

6. Legalitas Dipertanyakan

Salah satu cara paling mudah untuk mengetahui legalitas suatu perusahaan investasi adalah dengan melihat apakah ada logo OJK di web official atau aplikasinya.

Setelah itu, pastikan lagi keasliannya. Cross check dengan data OJK. Perusahaan investasi yang sudah mendapat izin OJK, pasti akan masih data OJK.

Biasanya akan ada bualan tentang izin yang sedang diurus atau izin sudah proses. 

Intinya, jika belum mendapatkan izin OJK, lebih baik hindari.

Tips Berinvestasi supaya tidak Tertipu

1. Riset Mendalam

Riset adalah hal dasar yang harus selalu kamu lakukan sebelum melakukan sesuatu, termasuk berinvestasi.

Saat muncul suatu penawaran, cek bagaimana pamor perusahaan tersebut di internet, bagaimana status legalitasnya, bagaimana cara kerjanya dll. Intinya gali sedalam-dalamnya informasi untuk memastikan keamanannya.

2. Pilih Perusahaan Investasi yang Pamornya Terpercaya

Daripada kamu berspekulasi dengan perusahaan investasi baru yang belum jelas juntrungannya, lebih baik kamu berinvestasi di tempat yang sudah teruji kinerjanya dan terpercaya di mata banyak investor.

3. Bertanya pada Orang yang Berpengalaman

Sebelum berinvestasi, lebih baik kamu meminta rekomendasi atau bertanya terlebih dahulu pada orang-orang yang sudah berpengalaman di bidang investasi.

Kamu bisa bertanya di forum internet, sosial media, dll.

4. Baca Dokumen Perusahaan dengan Cermat

Membaca memang sedikit menjemukan. Namun, dalam investasi kamu harus selalu cermat dalam membaca dokumen perusahaan.

Setelah membaca coba analisis, apakah ada hal-hal yang ganjal atau tidak.

Pada dokumen perusahaan abal-abal pasti akan ada hal yang sedikit aneh.

5. Cek Legalitas di OJK

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, status legalitas suatu perusahaan investasi bisa dilihat di OJK.

Kamu bisa mengeceknya di website, call center maupun email. 

Jangan terlalu berani berspekulasi dengan perusahaan yang belum mendapat izin OJK. Jika kamu benar-benar ingin berinvestasi, utamakanlah untuk memilih perusahaan investasi yang sudah resmi.

6. Bersikap Kritis

Bersikap kritis itu baik sebelum berinvestasi. Dengan bersikap kritis, kamu akan sulit dirayu.

Dengan sikap kritis, kamu juga akan bisa menggali informasi dengan lebih detail sehingga bisa meminimalisir resiko menjadi korban penipuan.

Selalu kedepankan rasionalitas. Setiap kali ada suatu penawaran, pertimbangkan secara rasional. Hal-hal tidak masuk akal seperti buaian keuntungan besar dengan resiko kecil harusnya bisa ditandai.

Kamu harus selalu update informasi supaya tidak terjebak modus investasi bodong terbaru. 

Supaya lebih siap berinvestasi, kamu juga bisa mengambil kursus online tentang investasi. Dengan mengambil kursus, pengetahuanmu tentang investasi akan lebih luas dan skillmu dalam berinvestasi akan handal.

Apakah kamu takut dengan biaya kursus yang mahal? Pinters tidak usah takut. Pintek bisa memberikan solusi pendanaan.

Pinjam saja di Pintek. Kamu bisa melunasi biaya kursus di muka dengan uang pinjaman, setelah itu kamu bisa mencicilnya di Pintek dengan bunga ringan dan tenor panjang.

Tidak hanya bisa memberi pinjaman untuk kursus. Ingin kuliah S2 pun, Pintek siap membantu dengan berbagai produk pinjaman pendidikannya.

Tanamkan dalam pikiran untuk selalu berhati-hati dalam berinvestasi. Jangan sampai kamu tertipu dan menjadi korban. Investasi bodong akan selalu ada dalam bentuk yang bervariasi.

Dicetak ulang dari Pintek, hak cipta isi berita dimiliki oleh pemilik asli.

 

风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。

FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.asia

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest