Trading forex saat ini mejadi salah satu bisnis yang cukup menjanjikan. Dengan bisnis mata uang ini, Anda bisa mendapatkan profit dengan jumlah yang tidak terbatas. Sekali mendapatkannya, Anda bisa langsung kaya mendadak dan bisa membeli apapun yang diinginkan. Hal ini sudah dibuktikan oleh salah seorang trader, Indra Kesuma yang mengaku berhasil mendapatkan profit US$1000 per hari.
Sebelum melakukan trading forex, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, salah satunya dalam pemilihan broker. Broker merupakan perusahaan yang bertugas sebagai perantara. Jika Anda memilih broker yang tepat, bisnis trading Anda pun akan berjalan dengan mulus.
Namun, dengan melimpahnya broker yang ada, baik itu lokal maupun internasional, Anda harus lebih waspada terhadap broker scam alias abal-abal. Broker yang satu ini bisa merugikan, sehingga bisa saja Anda mengalami penyesalan seumur hidup.
Broker abal-abal yang dimaksud, yaitu broker yang tidak mengantongi izin dari OJK dan BAPPEBTI, sehingga kredibilitasnya sudah tentu diragukan. Oleh karena itu, kenali beberpa ciri broker abal-abal di bawah ini sebelum terlambat.
1. Requote
Requote terjadi saat seorang trader melakukan eksekusi order harga, sehingga harga menjadi berubah. Jika peristiwa ini terjadi saat pasar sedang ramai, broker yang kredibel akan melakukan requote karena harga yang diminta dianggap expired.
Namun, jika requite terjadi saat kondisi pasar tenang, Anda patut mempertanyakan kredibilitas broker tersebut.
2. Freeze/Down
Freeze/down sering terjadi saat server mengalami hang dan membuat pergerakan chart mendadak berganti saat harga melonjak cukup besar dalam pasar. Jika situasi tersebut terjadi serempak secara global, hal ini bisa dikatakan normal. Namun, jika hal tersebut hanya terjadi pada broker Anda saja, Anda patut waspada.
3. Stop Loss Hunter
Jika menemukan kasus spike yang panjang dalam sebuah market yang kondisinya tidak terlalu ramai, Anda sebaiknya berhati-hati. Ini dikarenakan bisa saja broker Anda sedang mengejar stop loss yang bertujuan agar klien mengalami kerugian dan mereka mendapat keuntungan.
Modusnya, trader akan dihadapkan dengan kondisi dealing. Kondisi yang satu ini mengharuskan trader untuk menutup posisi buy atau sell, sehingga jika Anda loss, keuntungan bisa didapatkan oleh broker abal-abal tersebut.
Sebaliknya, jika Anda mendapatkan profit, pihak mereka akan mengalam kerugian. Intinya, broker abal-abal akan selalu berusaha menempatkan Anda pada posisi stop loss dengan spike yang panjang.
4. Memanipulasi Harga
Spread terkadang tidak terlal penting bagi trader karena banyak broker yang sudah memberlakukan fix spread dalam angka yang kecil. Biasanya, klien akan lebih mudah tertarik dengan penerapan besaran angka tersebut.
Namun, saat trader mendapatkan profit yang besar dan ada di arah yang benar, broker abal-abal akan memperlambat proses eksekusinya. Ini tentu saja akan mempengaruhi proses trading menjadi sedikit lebih lebar dari biasanya. Selisih itulah yang menadi profit bagi broker abal-abal.
5. Tidak Mudah Dihubungi
Broker bonafid tentu akan lebih mudah dihubungi selama 24 jam saat klien memiliki sejumlah pertanyaan atau masalah pada trading. Ini justru berbanding terbalik pada broker abal-abal yang akan susah dihubungi. Mereka akan menghindar agar kedoknya tidak diketahui, sehingga Anda perlu waspada jika menemukan broker seperti ini.
Itulah lima ciri broker abal-abal yang perlu diwaspadai. Pastikan selalu melakukan cek dan ricek saat memilih broker agar Anda terhindar dari penipuan.
Dicetak ulang dari Harian Ekonomi, hak cipta isi berita dimiliki oleh pemilik asli.
风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。
FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.asia
加载失败()