Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Ivan Yustiavandana mengungkapkan modus investasi ilegal yang begitu marak terjadi saat ini. Ivan pun meminta publik agar jeli dalam melihat praktik modus tersebut agar tak menjadi korban investasi ilegal atau bodong.
Oleh karena itu, Ivan berjanji bahwa PPATK akan terus melindungi masyarakat dari kemungkinan menjadi korban investasi bodong pada masa mendatang.
"PPATK terus melindungi publik agar kejadian sama (investasi bodong) tidak terjadi di kemudian hari. PPATK berharap publik lebih aware terkait dengan adanya potensi penipuan serupa di kemudian hari," ucap Ivan, dalam konferensi pers, Kamis (10/3/2022).
Berikut ini sejumlah modus investasi ilegal yang beredar saat ini seperti disampaikan oleh Ivan.
1. Kehadiran sosok yang menjanjikan kekayaan dalam waktu cepat
Modus pertama yang menunjukkan sebuah investasi bersifat ilegal atau bodong adalah dengan menghadirkan sosok atau orang yang menjanjikan kamu kekayaan dalam waktu cepat. Jika kamu melihat praktik tersebut maka kamu mesti mewaspadainya sebagai sebuah investasi bodong dan hanya tipu menipu belaka.
"Yang memamerkan kekayaan super cepat, gampang, dan segala macam itu semuanya adalah bohong," kata Ivan.
2. Sering pamer kekayaan
Belajar dari kasus Indra Kenz, dia adalah sosok yang pernah disebut sebagai crazy rich Medan. Hal itu karena Indra kerap memamerkan kekayaannya di ranah publik atau di media sosial.
Setelah diusut, kekayaan Indra Kenz tersebut didapat dari pekerjaannya menjadi seorang afiliator binary option Binomo yang memanfaatkan kerugian masyarakat sebagai investor untuk keuntungan pribadinya.
"Di balik tawaran yang luar biasa instan, di balik kemudahan proses, di balik semua pancingan, narasi pamer-pamer harta itu, di balik itu semua ada semakin kuat penipuan yang tujuannya adalah mengambil uang dari publik sebanyak mungkin," tutur Ivan.
3. Kerugian yang terjadi seolah dibuat sebagai risiko investasi
Modus lainnya yang bisa kamu kenali dari sebuah investasi bodong adalah pembenaran terhadap kerugian yang terjadi.
Dalam investasi ilegal, kerugian dianggap sebagai sebuah risiko yang harus terjadi kepada para investor. Namun, pada dasarnya kerugian tersebut sudah dirancang sedemikian rupa oleh mereka yang menjalankan investasi bodong tersebut.
"Menggunakan metode perdagangan transaksi sehingga pada saat terjadi kerugian yang dialami oleh publik bisa dianggap sebagai kerugian dari transaksi. Ada upaya menjustifikasi sebuah transaksi tadi menjadi risiko yang diemban oleh publik, tapi sebenarnya di balik itu memang ada intensi memproduksi sebuah transaksi, sebuah mekanisme transaksi yang tujuannya dari awal adalah penipuan," ucap Ivan.
Dicetak ulang dari IDN Times, hak cipta isi berita dimiliki oleh pemilik asli.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Nội dung trên chỉ đại diện cho quan điểm của tác giả hoặc khách mời. Nó không đại diện cho quan điểm hoặc lập trường của FOLLOWME và không có nghĩa là FOLLOWME đồng ý với tuyên bố hoặc mô tả của họ, cũng không cấu thành bất kỳ lời khuyên đầu tư nào. Đối với tất cả các hành động do khách truy cập thực hiện dựa trên thông tin do cộng đồng FOLLOWME cung cấp, cộng đồng không chịu bất kỳ hình thức trách nhiệm nào trừ khi có cam kết rõ ràng bằng văn bản.
Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia
Tải thất bại ()