Terkuaknya kasus investasi bodong Dony Salmanan dan Indra Kenz semakin menguak penipuan-penipuan sejenis. Baru saja Bareskri menciduk pemilik perusahaan robot trading Fahrenheit, Hendry Susanto, dan ditetapkan sebagai tersangka. Sebelumnya, kasus investasi bodong Fahrenheit terbongkar lewat 55 laporan yang diterima Polda Metro Jaya. Polisi menyatakan tidak menutup kemungkinan laporan masih terus bertambah. Berikut ini beberapa fakta terkait investasi bodong robot trading Fahrenheit.
1. Beroperasi Sejak 2019
2. Korban Lebih dari 100 Orang
Polri memastikan investasi Robot Trading Fahrenheit hanya tipu-tipu belaka. Fahrenheit mengatur sendiri naik turunnya nilai investasi sehingga masyarakat sangat rentan dirugikan. Sejauh ini ada 55 pengaduan yang masuk ke meja Bareskrim. Namun diperkirakan korban robot trading Fahrenheit lebih dari 100 orang. Total kerugian masyarakat akibat investasi bodong robot trading Fahrenheit masih dalam tahap pendataan.
3. Kerugian Sementara Ditaksir Rp5 Triliun
Salah satu korban robot trading Fahrenheit yang juga aktor Chris Ryan menduga, total kerugian member Fahrenheit cukup tinggi, yakni mencapai Rp5 triliun. Menurut dia, uang tersebut sengaja dihilangkan oleh pihak Fahrenheit. Robot trading tersebut diduga sengaja me-margin call-kan, me-loss-kan investasi selama satu jam. Itu berdampak semua investasi hilang dan diduga mencapai triliunan.
4. Fahrenheit dinyatakan illegal
Satgas Waspada Investasi (SWI) bergerak cepat dengan menghentikan seluruh kegiatan Fahrenheit usai banyaknya laporan yang masuk mengenai robot trading tersebut. SWI menilai Fahrenheit telah melakukan kegiatan illegal sejak Desember 2021. Tak hanya itu, Badan Pengawasan Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) juga langsung turun tangan, dengan memblokir platform aplikasi Fahrenheit pada Februari 2022.
5. 4 Orang Sudah Ditangkap
Bareskrim telah mengamankan empat orang yang diduga terkait dengan kasus investasi robot trading bodong Fahrenheit. Sebelum Hendry Susanto, polisi sudah membekuk tiga orang terlebih dahulu. Ketiganya memiliki peran masing-masing terhadap kasus investasi bodong ini. Inisial ketiga pelaku yakni D, IL dan DB. Mereka ada yang berperan untuk mengajak masyarakat, sebagai admin dan pengelola website.
Dicetak ulang dari Suara.com, hak cipta isi berita dimiliki oleh pemilik asli.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.
Tải thất bại ()