Polri Masih Memburu Satu DPO Kasus Investasi Bodong Robot Trading Viral Blast Rp1,2 Triliun

avatar
· 阅读量 59

Polri Masih Memburu Satu DPO Kasus Investasi Bodong Robot Trading Viral Blast Rp1,2 Triliun

KARAWANGPOST - Bareskrim Polri tengah melakukan pengejaran terhadap satu orang tersangka kasus investasi bodong robot trading Viral Blas yang diyakini pihak aparat masih berada di tanah air.

Sebelumnya Bareskrim Polri telah menetapkan empat tersangka robot trading Viral Blast. Dari keempat tersangka, tiga orang telah ditangkap dan satu orang lain masih dalam pengejaran.

Ketiga orang yang sudah ditangkap berinisial RPW, ZHP, dan MU. Sedangkan tersangka yang masih diburu adalah PW. Polisi meyakini buronan tersebut masih berada di Indonesia.

"Kalau kita penyidik informasi meyakini ada di sini, di Indonesia," jelas Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Gatot Repli Handoko kepada wartawan, Sabtu 2 April 2022.

Gatot juga mengatakan, PW juga sudah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Polri pun telah menyebarkan foto buronan tersebut ke polda jajaran.

"Sudah, sudah, jadi DPO-nya sudah kami sebar ke beberapa Polda untuk mengetahui keberadaan yang bersangkutan," ucapnya.

Selain menyebar foto DPO ke polda jajaran, lanjut Gatot, Polri juga berkoordinasi dengan beberapa pihak untuk mencekal PW agar tidak melarikan diri ke luar negeri.

"Termasuk ke beberapa pihak yang kita antisipasi yang bersangkutan apabila melarikan ke luar negeri, itu juga sudah kami lakukan koordinasi," tukasnya.

Sebelumnya, Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri mengungkap kasus robot trading bernama Viral Blast yang bikin rugi member-nya hingga Rp1,2 triliun.

Dalam kasusini, polisi menetapkan empat tersangka dalam kasus ini. Dimana tiga orang sudah ditangkap berinisial RPW, ZHP, dan MU. Sementara satu lainnya, PW masih diburu.

Dirtipideksus Bareskrim Polri Brigjen Pol Whisnu Hermawan memperkirakan korban dari investasi viral blast sebanyak 1.200 member. Adapun total kerugian mencapai Rp540 miliar

"Kami terus mengungkap pelaku-pelaku investasi bodong, Baik menggunakan robot trading atau Binary Option. Tentunya yang telah merugikan masyarakat," tutur Whisnu kepada wartawan, Senin 21 Februari 2022 lalu.*

Dicetak ulang dari KARAWANGPOST, hak cipta isi berita dimiliki oleh pemilik asli.

风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。

FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.asia

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest