Aliran Dana Investasi Robot Trading Viral Blast Ditaksir Belasan Miliar Rupiah

avatar
· Views 869

Investasi bodong atau investasi ilegal terus memakan korban. Investasi bodong umumnya mengiming-imingi korban dengan keuntungan yang sangat besar tanpa memperhatikan risikonya. Seperti yang terjadi pada kasus investasi robot trading Viral Blast

Kasus investasi illegal Viral Blast mendapatkan laporan terbaru dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Jadi apa yang terjadi saat ini? Bagaimana kelanjutan kasusnya? Mari kita ikuti informasi yang telah FOLLOWME kumpulkan.

Aliran Dana Investasi Robot Trading Viral Blast Ditaksir Belasan Miliar Rupiah

Viral Blast berdiri di bawah PT Trust Global Karya sejak 2020, Modus penipuan ini berawal dari produk yang dijual perusahaan berupa e-book kepada member dengan embel-embel pembelajaran trading. Member yang bergabung diharuskan menyetorkan sejumlah uang sesuai paket yang ditawarkan untuk membeli e-book tersebut. Bonus yang dijanjikan setiap merekrut member baru sebesar 10 persen.

Seperti kasus Binomo, Viral Blast juga memanfaatkan jasa promosi influencer untuk menarik minat masyarakat. Seperti biasa, para influencer kerap menyombongkan hartanya, yang diakui berasal dari keuntungan mengikuti Viral Blast. Dengan bantuan influencer hal itu membuat masyarakat tertarik, dengan menunjukkan keuntungan dari Rp 100.000 menjadi Rp 1 juta, Rp 2 juta, naik Rp 10 juta dan seterusnya.

Dikutip dari DetikNews (9/4/2022), Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkap adanya aliran dana investasi robot trading mengalir ke klub sepakbola Indonesia. Jumlahnya ditaksir belasan miliar rupiah.

Kepala PPATK Ivan Yustiavandana tak menyebutkan klub sepakbola mana yang dimaksud. Hal ini berkaitan dengan kasus yang tengah disidik Bareskrim Polri, yakni kasus robot trading Viral Blast.

Sebelumnya, salah satu manajer klub sepakbola telah dipanggil oleh Bareskrim Polri terkait kasus robot trading Viral Blast. Namun hingga kini manajer tim sepakbola itu belum memenuhi panggilan.

Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri telah mengungkap kasus robot trading bernama Viral Blast yang bikin rugi member-nya hingga Rp 1,2 triliun. Polisi menetapkan empat tersangka dalam kasus ini, dengan rincian tiga sudah ditangkap, sementara satu lainnya masih diburu.

Dari para tersangka, saat ini telah menyita sejumlah barang bukti berupa uang senilai SGD 1.850.000, uang nilai Rp 12.000.000, kartu ATM sebanyak 12 buah, 4 unit mobil mewah, dan 8 unit handphone.

Jadi sebelum memualai investasi, sebaiknya Anda melihat-lihat terlebih dahulu latar belakang dari perusahaan hingga jenis investasi yang ingin kamu daftarkan. Hal ini dilakukan agar Anda tidak tertipu dengan legalitas palsu yang dipakai oleh perusahaan investasi ilegal, seperti yang dilakukan oleh Viral Blast.

Cek juga perusahaan investasi yang Anda tuju, apakah terdaftar legalitasnya di halaman resmi BAPPEBTI dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) karena di sana terdapat publikasi tentang perusahaan-perusahaan investasi ilegal yang dinilai dapat meresahkan masyarakat. Anda dapat mengetahui berbagai tips untuk terhindar dari investasi bodong dengan mengunjungi TradingResmi.

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.

Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.
avatar


Trả lời 0
  • tradingContest
Đăng nhập
Tiếp tục với Google
Tiếp tục với Apple
Tiếp tục với số điện thoại
or
Địa chỉ email
Mật khẩu
Quên mật khẩu?
Chưa có tài khoản? Đăng ký