Perdagangan berjangka komoditi adalah salah satu dari sekian alternatif yang bisa menjadi pilihan bagi masyarakat untuk berinvestasi. Jenis investasi ini memberikan daya tarik bagi investor, dikarenakan bisa mendapatkan profit yang tinggi. Namun, akibat daya tarik ini banyak masyarakat awam yang terkena praktik penipuan investasi yang mengakibatkan kerugian hingga puluhan miliar rupiah.
Salah seorang yang mengaku sebagai nasabah International Business Future (IBF) melemparkan banyak komentar negatif pada salah satu video pada channel Youtube IBF Trader. Pada video edukasi yang diberikan IBF dengan judul “Siapa Sajakah yang Bisa Melakukan Bisnis Trading Berjangka?” di video tersebut dengan akun Deswita Tanjung mencurahkan kekesalannya pada IBF.
Sebelumnya diketahui, PT International Business Future (IBF) merupakan salah satu pialang berjangka di Indonesia yang berdiri sejak tahun 2005 sebagai pelaku industri perdagangan berjangka yang telah berpengalaman yang lebih dari 15 tahun. IBF sudah teregulasi resmi dibawah naungan BAPPEBTI (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) serta anggota resmi dari JFX (Jakarta Futures Exchange) dan ICH (Indonesia Clearing House).
Nasabah yang merasa tertipu tersebut berkomentar bahwa IBF ini adalah penipu serta mengimbau agar melaporkan pialang ini. Ia merasa di rugikan oleh analisa pialang yang salah dan tidak mau melepaskan posisinya sampai uangnya habis.
“Gue tertipu oleh IBF, pertama doang yang profit, lalu saat analisa pialang salah mereka mereka tidak mau melepaskan posisi sampai uang gue habis, tidak rekomen banget ini broker” ujarnya pada video tersebut (11/4/2022).
Pada dunia perdagangan berjangka komoditi, dalam hal kasus ini bisa saja ada oknum perusahaan ilegal yang mengatasnamakan perusahaan yang sudah legal. Dikutip dari Instagram resmi @kemendag mengatakan bahwa “tak sedikit perusahaan ilegal yang memakai kedok perusahaan bursa berjangka dan menawarkan iming-iming keuntungan menggiurkan” tulis keterangan di instagram resminya”.
Pada situs resminya IBF juga menginformasikan bahwa jika ada grup melalui media sosial yang mengatasnamakan IBF pada aplikasi pengirim pesan instan seperti WhatsApp, Telegram, LINE untuk melakukan pengumpulan dana dan sejenisnya bisa dipastikan itu tidak ada hubungannya dengan IBF dan kemungkinan itu merupakan penipuan. IBF hanya menggunakan Instagram hanya untuk keperluan informasi news & analisa.
Kasus yang menimpa IBF terkait dugaan penipuan yang terjadi di Gorontalo pada Februari silam. Ini penyebabnya bisa jadi yaitu pencucian uang dari perusahaan investasi ilegal yang melakukan tindak pencucian uang ataupun penipuan terhadap para membernya yang mengatasnamakan IBF.
Berikut cara mengenali modus penipuan yang berkedok perdagangan berjangka komoditi:
- Biasanya situs web dibuat dengan nama yang mirip pialang berjangka legal.
- Menggunakan media sosial untuk mencari calon investor yang diarahkan transfer ke rekening pribadi.
- Mencantumkan logo instansi pemerintah dan organisasi regulator mandiri di bidang perdagangan berjangka komoditi
- Menawarkan paket investasi dengan keuntungan yang di luar kewajaran
- Mengelabui masyarakat dengan modus seolah-olah melakukan transaksi.
Demi menghindari hal-hal kejadian yang serupa, sebaiknya Anda periksa terlebih dahulu mencari tahu mengenai perusahaanya, karyawannya, hingga produknya, serta jangan mudah untuk percaya pada iming-iming dengan keuntungan profit yang besar.
Ikut akun KabarMe FOLLOWME untuk dapat lebih banyak konten dan update berita pilihan lainnya atau Anda bisa kunjungi topik Trading Resmi untuk mendapatkan tips-tips dalam memilih pialang lokal yang tepat. Jika Anda punya informasi lain mengenai konten ini, silakan berkomentar di bawah ini.
风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。
FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.asia
加载失败()