Equityworld Futures Semarang Melatih 120 Orang Pra-wakil Pialang Berjangka

Perusahaan pialang berjangka PT Equityworld Futures Semarang melatih 120 orang pra-wakil pialang berjangka sebagai salah satu bagian dari upaya meningkatkan literasi masyarakat dalam berinvestasi di Industri Perdagangan Berjangka Komoditas.

Kepala PT Equityworld Futures Semarang Ismet Faradis usai pembukaan pelatihan di Semarang, Kamis, mengatakan, industri pialang perdagangan berjangka merupakan instrumen pengelolaan risiko bisnis serta harga komoditas.

Oleh karena itu, lanjut dia, diperlukan sumber daya manusia yang cakap dan berkompeten untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang investasi perdagangan berjangka.

"Memberi edukasi ke masyarakat sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sekaligus menjawab stigma negatif masyarakat akibat maraknya investasi bodong," katanya.

Dalam pelatihan yang juga diisi materi dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan tersebut, kata dia, para peserta tidak hanya memperoleh materi tentang pengenalan produk-produk perdagangan berjangka, namun juga risiko-risiko yang ada di dalamnya.

Para peserta pelatihan, lanjut dia, akan memperoleh sertifikat yang diharapkan juga bisa bermanfaat dalam menghadapi uji seleksi profesi sebagai wakil pialang berjangka.

Sementara Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan Pasar Bappebti, Tirta Karma Senjaya, menambahkan, pelatihan semacam ini penting dilakukan sebagai salah satu menyiapkan sumber daya manusia yang diharapkan bisa mengedukasi serta meningkatkan literasi tentang investasi di perdagangan berjangka.

"Diharapkan wakil pialang berjangka tidak hanya menyampaikan menyampaikan tentang keuntungan-keuntungan dalam berinvestasi, namun juga risiko-risiko yang harus dihadapi," katanya.

Ia menyebut salah satu kunci utama dalam langkah preventif menghadapi investasi bodong atau ilegal yakni dengan meningkatkan literasi serta edukasi terhadap masyarakat.

"Kalau hanya mengandalkan pemerintah saja tidak cukup," tambahnya.

Dicetak ulang dari Antara News, hak cipta isi berita dimiliki oleh pemilik asli.