Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX) Group yang memasuki di usia ke-13 tahun, mencatatkan nilai transaksi multilateral mencapai lebih dari Rp 20 Triliun hingga akhir Juni, dengan total volume transaksi multilateral lebih dari 500.000 lot.
Direktur ICDX Nursalam mengatakan bahwa, nilai transaksi tersebut bagian luasnya penetrasi pasar. Tak hanya aktif di Pasar Murabahah Komoditi Syariah pada kuartal pertama 2022, ICDX juga akan memulai transaksi Pasar Fisik Emas Digital melalui bursa (on-exchange).
“Tahun ini kami menargetkan volume transaksi multilateral ICDX mencapai hingga satu juta lot,” kata Direktur ICDX Nursalam dalam konferensi pers peringatan ke-13 ICDX Group.
Nursalem mengatakan, pencapaian ini menandakan komitmen ICDX sebagai Bursa Komoditi, dan Indonesia Clearing House (ICH) sebagai lembaga kliring untuk terus memfasilitasi Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK) yang menyeluruh dengan menjangkau lebih banyak lapisan masyarakat.
Lebih lanjut, Nursalam menjelaskan bahwa tahun ini, ICDX fokus pada akselerasi PBK, mulai dari peningkatan transaksi multilateral, menambah peserta dan meningkatkan transaksi pada Pasar Murabahah Komoditi Syariah, hingga turut serta menurunkan emisi karbon sesuai target iklim Indonesia melalui fasilitas perdagangan kredit karbon yang terorganisir, adil, dan transparan.
“Akselerasi ini juga sebagai upaya ICDX dalam mendukung pemerintah membenahi industri PBK yang pada awal tahun ini menghadapi sejumlah isu yang berdampak pada pelaku industri PBK,” tambahnya.
Senada dengan komitmen ICDX untuk meningkatkan transaksi multilateral tersebut, Plt. Kepala BAPPEBTI, Kementerian Perdagangan, Didid Noordiatmoko dalam kesempatan yang sama menjelaskan, sebagai regulator PBK, kami akan menerapkan tata kelola PBK berdasarkan Good Governance.
"Dimana BAPPEBTI akan melindungi masyarakat, menjadikan Bursa Berjangka Komoditi sebagai acuan harga dunia, menjadikan Sistem Perdagangan Alternatif (SPA) fairtrade, dan mendorong pelaku usaha PBK menjaga integritas," ujar Didid.
Dalam mempercepat pertumbuhan transaksi transaksi multilateral, ICDX akan menjalankan sejumlah strategi seperti untuk terus menjaga dan meningkatkan pertumbuhan. Salah satunya, seperti memperbesar demografi nasabah multilateral, khususnya dalam hal persyaratan pembukaan akun agar dapat diakses oleh nasabah dengan rentang usia lebih muda mulai dari 17 tahun.
“Berdasarkan data demografi audiens kanal promosi produk multilateral ICDX, yakni GOFX banyak diminati oleh audiens dengan rentang usia 17-24 tahun. Selain itu, ICDX akan menambah pialang multilateral baru, meningkatkan kolaborasi dengan financial hub, serta inovasi produk multilateral,” tutup Nursalam dikutip dari Kontan (4/7/2022).
Ikut akun Regulator Indonesia FOLLOWME untuk dapat lebih banyak konten dan update berita pilihan lainnya. Jika Anda punya informasi lain mengenai konten ini, silakan berkomentar di bawah ini.
Ayo kunjungi topik #TradingResmi# agar mendapatkan tips-tips dalam memilih pialang lokal yang tepat dan berlisensi resmi.
Sumber:
风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。
FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.asia
加载失败()