Robot Trading EA Copet, Dikonfirmasi Broker Tak Terdaftar di BAPPEBTI

avatar
· Lượt xem 666

Robot Trading EA Copet,  Dikonfirmasi Broker Tak Terdaftar di BAPPEBTI

Kasus robot trading EA Copet berawal dari dugaan mengalami MC yang dilakukan secara sengaja pada 1 Maret 2022 lalu.  Pada saat itu, saldo seluruh member tiba-tiba habis menjadi nol. Analisis dugaan sengaja MC yang dilakukan tersebut diungkap oleh sejumlah trader profesional diantaranya Desmond Wira.

Analisis tersebut, berdasarkan pada lot besar yang dipasang. Selain itu stop loss juga tidak dipasang pada robot tradingnya. Akibatnya, Ratusan member EA Copet yang mengalami kerugian hingga miliaran rupiah pun kemudian melaporkan R selaku pemilik EA Copet dan H, selaku afiliator. Laporan tersebut sudah teregistrasi dengan nomor laporan LP/B/0121/III/2022/SPKT/Bareskrim Polri tertanggal 15 Maret 2022.

Lantas bagaimanakah berita terbaru mengenai kasus korban Robot Trading Copet?

Perkembangan penyelidikan terkait kasus investasi bodong berkedok robot trading EA Copet ini disampaikan oleh Penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim. Bahwa, telah dilakukan pemeriksaan kepada berinisial 'R' yang merupakan pemilik EA Copet dikonfirmasi broker ilegal.Penyidik menyatakan telah melakukan konfirmasi kepada BAPPEBTI (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) mendapati bahwa broker yang digunakan EA Copet adalah ilegal.

Andreas Pramuji selaku pelapor dan perwakilan korban telah menyerahkan barang bukti berupa dokumen milik 255 korban yang telah dilegalisir. Andreas menyampaikan, penyidik juga sudah memeriksa 50 orang yang telah melakukan setoran ke EA Copet.

"Dari data korban yang sudah saya submit. Ada sekitar 50 lebih nomor rekening yang digunakan untuk transfer atau transaksi atau top up atau penarikan (EA Copet)," katanya saat dihubungi Pikiran-Rakyat.com, Minggu 17 Juli 2022 sebagaimana dilansir Portalpekalongan.com, Senin 18 Juli 2022.

Sambungnya, "Penyidik melakukan pengembangan terhadap 50 rekening itu yang nantinya (pemilik rekening) akan diperiksa satu-satu," kata Andreas.

Andreas mengungkapkan dalam pemeriksaan yang dilakukan oleh penyidik itu terungkap bahwa R' melakukan trading secara manual dari seharusnya menggunakan robot.

“Jika robot digunakan dan bekerja dengan benar, Margin Call/MC (kerugian total) member tidak akan terjadi karena akan ada sistem yang memutus untuk berhenti trading saat terjadi kerugian,” ucap Andreas dikutip dari DemakBicara.

Bareskrim Polri juga telah meminta keterangan dari pihak bank atas rekening yang oleh pemiliknya dimanfaatkan sebagai tempat depo dan withdraw (WD) member EA Copet atau biasa disebut exchanger.

Andreas sebagai pelapor dan perwakilan dari para korban berharap penyidik Bareskrim bisa segera tuntas menyelesaikan kasus ini.

Ikut akun KabarMe FOLLOWME untuk dapat lebih banyak konten dan update berita pilihan lainnya atau Anda bisa kunjungi topik Trading Resmi untuk mendapatkan tips-tips dalam memilih pialang lokal yang tepat. Jika Anda punya informasi lain mengenai konten ini, silakan berkomentar di bawah ini.

Sumber:

 

Portal Pekalongan

 

 

 

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Nội dung trên chỉ đại diện cho quan điểm của tác giả hoặc khách mời. Nó không đại diện cho quan điểm hoặc lập trường của FOLLOWME và không có nghĩa là FOLLOWME đồng ý với tuyên bố hoặc mô tả của họ, cũng không cấu thành bất kỳ lời khuyên đầu tư nào. Đối với tất cả các hành động do khách truy cập thực hiện dựa trên thông tin do cộng đồng FOLLOWME cung cấp, cộng đồng không chịu bất kỳ hình thức trách nhiệm nào trừ khi có cam kết rõ ràng bằng văn bản.

Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia

Ủng hộ nếu bạn thích
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest