XAU/USD naik di atas SMA 200-hari tetapi ditolak oleh rata-rata 20-hari dan menetap di $1.915.
PMI AS bulan Agustus lebih rendah dari perkiraan.
Imbal hasil AS yang lebih rendah memungkinkan logam kuning mendapatkan daya tarik.
Pada sesi hari Selasa, harga spot Emas XAU/USD menemukan permintaan karena negara-negara terkemuka dunia menunjukkan angka aktivitas ekonomi yang lemah, yang memicu penurunan imbal hasil Treasury global. Logam mulia menguat, dengan Perak memimpin pergerakan dan menunjukkan kenaikan lebih dari 3%.
Investor mencerna IMP AS yang buruk
IMP Global S&P AS lemah. PMI Manufaktur turun ke 47 vs. perkiraan 49,3, sementara indeks Jasa tetap berada di wilayah ekspansi di 51 meskipun lebih rendah dari perkiraan.
Sebagai reaksinya, imbal hasil (yield) obligasi AS sering dilihat sebagai opportunity cost dari kepemilikan logam non-yielding, yang menurun karena investor tampaknya bertaruh pada Federal Reserve (Fed) yang kurang agresif. Imbal hasil obligasi bertenor 2 tahun turun menjadi 4,97% sedangkan imbal hasil obligasi bertenor 5 dan 10 tahun masing-masing menjadi 4,37% dan 4,19%, menunjukkan penurunan lebih dari 1%. Memang benar, alat CME FedWatch menunjukkan bahwa kemungkinan kenaikan suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan bulan November mendatang berkurang menjadi 35% dari 40% pada awal minggu sementara pasar tetap yakin bahwa The Fed akan berhenti sejenak pada bulan September. Di sisi indeks USD DXY, pasangan ini menemukan resistensi di level 104,00 dan menetap di dekat 103,60 setelah data tersebut.
Fokusnya sekarang beralih ke pidato Jerome Powell pada hari Jumat, di mana investor akan mencari petunjuk lebih lanjut mengenai langkah The Fed selanjutnya. Klaim Pengangguran Mingguan dari AS pada hari Kamis juga akan diawasi dengan ketat
风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。
FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.asia
加载失败()