apahabar.com, JAKARTA - Kepala Bappebti, Didid Noordiatmoko menuturkan. Dinamika perdagangan fisik aset kripto tengah mengalami pasang surut.
Kata dia, sejak beberapa tahun terakhir. Transaksi perdagangan aset kripto menurun. Tapi, sisi jumlah pelanggannya bertambah.
"Global masih mengalami fase crypto winter," katanya pada keterangan tertulis, Sabtu (26/8).
Lanjut dia, di samping bertambahnya jumlah investor. Juga banyak yang memilih untuk wait and see. Berhati-hati dalam melakukan investasi di kripto.
"Banyak dari mereka (investor) sudah mulai sedikit paham," tuturnya.
Biar tahu saja. Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) mengungkap. Data jumlah Investor kripto tembus 17,67 Juta, dari laporan Juli 2023.
"Meningkat 13.000 orang atau naik 0,74 persen dari Juni 2023 sebanyak 17,54 juta orang," terangnya.
Tapi, pertumbuhan investor kripto di dalam negeri malah cenderung melambat. "Mulai dari Oktober 2022 sampai dengan Juli 2023," jelasnya.
Dari data yang diberikan. Peningkatan jumlah investor kripto tidak pernah melebihi 1 persen.
Secara tahunan (YoY), jumlah investor kripto telah bertambah sekitar 2,09 juta orang.
"Tumbuh 13,4 persen dibanding pada Juli 2022 sebesar 15,58 juta orang," paparnya.
Dicetak ulang dari Apahabar, hak cipta isi berita dimiliki oleh pemilik asli.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.
Tải thất bại ()