PERKIRAAN HARGA EMAS: XAU/USD TETAP TERTEKAN DI BAWAH $1.940, PENURUNAN TAMPAKNYA TERBATAS

 Harga emas melemah untuk hari kedua berturut-turut pada hari Selasa, meskipun tidak ada tindak lanjut.

 Optimisme terhadap lebih banyak stimulus dari Tiongkok terus membebani logam safe-haven.

 Taruhan bahwa Federal Reserve akan menghentikan siklus kenaikan suku bunganya akan membantu membatasi penurunan.

 Harga emas diperdagangkan dengan bias negatif untuk hari kedua berturut-turut pada hari Selasa, meskipun tidak ada tindak lanjut dan tetap berada dalam kisaran yang lazim selama seminggu terakhir ini.  XAU/USD saat ini berada tepat di bawah level $1.940, turun kurang dari 0,10% hari ini, dan ditekan oleh kombinasi berbagai faktor.

 Meskipun terdapat tanda-tanda bahwa kondisi pasar tenaga kerja di Amerika Serikat (AS) sedang mereda, Bank Sentral AS (The Fed) diperkirakan akan mempertahankan suku bunga lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama.  Selain itu, pasar masih memperkirakan kemungkinan kenaikan sebesar 25 basis poin (bps) lagi pada akhir tahun ini.  Hal ini, pada gilirannya, tetap mendukung peningkatan imbal hasil obligasi Treasury AS, yang memberikan dukungan terhadap Dolar AS (USD) dan melemahkan harga Emas yang tidak memberikan imbal hasil.

 Selain itu, nada risiko yang secara umum positif, didukung oleh harapan bahwa Tiongkok akan mengumumkan lebih banyak stimulus untuk menopang pemulihan ekonomi yang melambat, mengurangi permintaan safe-haven XAU/USD.  Perlu diingat bahwa Tiongkok meningkatkan likuiditas dolar lokal dan melonggarkan beberapa peraturan hipotek minggu lalu untuk mendukung sektor properti yang sedang lesu.  Selain itu, Country Garden Holdings Tiongkok mencapai kesepakatan dengan pemegang utang untuk menunda beberapa pembayaran yang jatuh tempo pada hari Sabtu.

 Selain itu, perencana ekonomi utama Tiongkok – Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional (NDRC) – mengatakan pada hari Senin bahwa pihaknya akan membentuk departemen yang ditunjuk untuk mendukung perekonomian swasta yang sedang melemah di negara tersebut.  Hal ini semakin meningkatkan kepercayaan investor dan tetap mendukung sentimen bullish di pasar ekuitas.  Namun, penurunan harga Emas tampaknya terbatas di tengah ekspektasi bahwa The Fed mendekati akhir siklus kenaikan suku bunganya.

 Faktanya, bank sentral AS secara luas diperkirakan akan membiarkan suku bunga tidak berubah pada pertemuan kebijakan bulan September dan pertaruhan tersebut terangkat oleh data ketenagakerjaan AS yang beragam.  NFP utama yang lebih baik dari perkiraan diimbangi oleh revisi turun pada angka bulan sebelumnya dan kenaikan tingkat pengangguran yang tidak terduga.  Selain itu, Pendapatan Per Jam Rata-rata turun tipis menjadi 4,3% secara tahunan dari 4,4% dan menunjukkan sedikit penurunan di pasar tenaga kerja.

 Hal ini memberikan ruang bagi The Fed untuk terus menaikkan suku bunga, yang pada gilirannya menghambat kenaikan USD dalam memasang taruhan baru dan bertindak sebagai pendorong harga Emas dalam mata uang Dolar AS.  Oleh karena itu, akan lebih bijaksana menunggu tindak lanjut penjualan yang kuat sebelum memastikan bahwa pemulihan baru-baru ini dari wilayah $1.885, atau level terendah sejak 13 Maret telah selesai dan menempatkan taruhan bearish agresif di sekitar XAU/USD