Harga Minyak Naik Ditopang Turunnya Inflasi; Cadangan AS Ditunggu

avatar
· Lượt xem 286


Harga Minyak Naik Ditopang Turunnya Inflasi; Cadangan AS Ditunggu



Investing.com - Harga minyak naik di perdagangan Asia hari Rabu (15/11) mengikuti optimisme atas lambatnya inflasi AS dan beberapa data positif China, dengan fokus saat ini beralih ke tanda-tanda potensi peningkatan cadangan minyak AS.


Data inventaris minyak resmi akan dirilis pada hari Rabu, setelah dua minggu penundaan. Data industri yang dirilis sebelumnya menunjukkan peningkatan mingguan persediaan.


Jatuhnya dolar adalah sumber dukungan utama untuk pasar minyak minggu ini, setelah data hari Selasa menunjukkan Inflasi konsumen AS menurun lebih lanjut pada bulan Oktober. Angka tersebut meningkatkan harapan bahwa Federal Reserve akan memiliki sedikit dorongan untuk menaikkan suku bunga lebih lanjut.


Perkiraan permintaan yang optimis dari Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dan Badan Energi Internasional juga menopang naiknya minyak mentah, saat kedua badan tersebut memperkirakan permintaan minyak AS dan China akan tetap kuat di tahun mendatang.


Angka ekonomi yang positif dari China menambah gagasan ini, karena data pada hari Rabu menampilkan bahwa produksi industri dan retail sales tumbuh lebih baik pada bulan Oktober.


Minyak Brent naik 0,3% ke $82,61 per barel, sementara minyak WTI naik 0,2% menjadi $78,36 per barel pukul 08.44 WIB.


Namun tanda-tanda memburuknya kondisi ekonomi di seluruh dunia membuat peningkatan minyak terbatas. Data yang dirilis minggu ini menunjukkan ekonomi Jepang menyusut jauh lebih besar dari yang diperkirakan pada kuartal ketiga, sementara zona euro memasuki resesi teknis pada periode yang sama.


Konflik Israel-Hamas terus menjadi titik fokus pasar minyak, kala pasukan Israel terus melakukan serangan di Gaza. Tetapi pasar stabil menetapkan premi risiko yang lebih rendah untuk harga minyak dari konflik tersebut, mengingat hal ini telah gagal mengganggu pasokan Timur Tengah secara signifikan.


Cadangan AS akan meningkat setelah data API mingguan yang naik tajam

Data dari American Petroleum Institute (API) menunjukkan pada Selasa bahwa persediaan minyak AS kemungkinan naik 1,3 juta barel dalam sepekan hingga 10 November.


Peningkatan ini merupakan kenaikan mingguan ketiga berturut-turut stok AS, dan juga terjadi setelah peningkatan besar, hampir 12 juta barel pada minggu sebelumnya, saat permintaan bahan bakar AS menurun dengan datangnya musim dingin.


Data API menandai angka serupa dari data inventaris resmi dari Energy Information Administration, yang akan dirilis hari ini, dan diperkirakan akan menunjukkan hasil penurunan kecil selama seminggu terakhir.


Data EIA muncul setelah tidak ada rilis resmi cadangan AS selama dua minggu terakhir, karena badan pemerintah tersebut melakukan pemeliharaan sistemnya.


Di luar data persediaan, lebih banyak isyarat ekonomi AS juga akan dirilis, dengan di inflasi indeks harga produsen dan produksi industri yang akan dirilis hari ini.

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Nội dung trên chỉ đại diện cho quan điểm của tác giả hoặc khách mời. Nó không đại diện cho quan điểm hoặc lập trường của FOLLOWME và không có nghĩa là FOLLOWME đồng ý với tuyên bố hoặc mô tả của họ, cũng không cấu thành bất kỳ lời khuyên đầu tư nào. Đối với tất cả các hành động do khách truy cập thực hiện dựa trên thông tin do cộng đồng FOLLOWME cung cấp, cộng đồng không chịu bất kỳ hình thức trách nhiệm nào trừ khi có cam kết rõ ràng bằng văn bản.

Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia

Ủng hộ nếu bạn thích
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest