• Harga emas naik lebih tinggi untuk hari kedua berturut-turut pada hari Jumat.
• Data ketenagakerjaan yang lemah memperkuat spekulasi bahwa melemahnya perekonomian akan memaksa The Fed untuk menurunkan suku bunga.
• Pembicaraan Fed yang hawkish dapat menciptakan hambatan bearish bagi emas.

Harga emas (XAU/USD) mendapatkan momentum pada hari Jumat meskipun ada sedikit rebound dalam Dolar AS (USD). Logam kuning naik lebih tinggi karena banyak ekonom memperkirakan melemahnya pasar tenaga kerja dapat mendorong Federal Reserve (Fed) untuk menurunkan suku bunga lebih cepat dari perkiraan saat ini untuk merangsang pertumbuhan ekonomi. Selain itu, kekhawatiran geopolitik yang baru kemungkinan akan menjadi faktor positif bagi nilai emas di pasar.

Namun, pembicaraan Fed AS yang hawkish mengenai suku bunga, dan penguatan dolar AS (USD) mungkin membebani harga emas . Pedagang emas akan mengawasi pembacaan pertama Indeks Sentimen Konsumen Michigan AS untuk bulan Mei, bersama dengan pidato dari Fed Bowman, Goolsbee, dan Barr. Pekan depan, laporan Indeks Harga Konsumen (CPI) AS akan menjadi sorotan.