GBP/USD DIPERDAGANGKAN DENGAN KEUNTUNGAN RINGAN DI ATAS 1,2700, FOKUS PADA DATA PCE AS

• GBP/USD diperdagangkan dengan bias positif ringan di sekitar 1,2730 saat USD melemah pada hari Jumat.
• Perekonomian AS tumbuh pada laju tahunan sebesar 1,3% pada kuartal pertama dibandingkan 1,6% pada kuartal sebelumnya.
• Pasar mengurangi taruhan terhadap penurunan suku bunga BoE bulan Juni karena IHK Inggris bulan April turun lebih lambat dari perkiraan.

Pasangan GBP/USD naik lebih tinggi di dekat 1,2730 selama awal sesi Asia pada hari Jumat. Indeks USD (DXY) menghadapi beberapa tekanan jual, dan ini memberikan beberapa dukungan kepada pasangan mata uang utama. Investor akan memantau dengan cermat Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi Inti (PCE Inti) AS untuk bulan April, yang akan dirilis pada hari Jumat.

Perekonomian AS tumbuh lebih lambat dari perkiraan pada kuartal pertama (Q1). Estimasi kedua Produk Domestik Bruto (PDB) AS menunjukkan perekonomian tumbuh pada laju tahunan sebesar 1,3% pada kuartal pertama dari 1,6% pada data sebelumnya, sejalan dengan ekspektasi pasar, Biro Analisis Ekonomi melaporkan pada hari Kamis.

Selain itu, Klaim Pengangguran Awal mingguan AS untuk pekan yang berakhir 25 Mei naik menjadi 219 ribu dari minggu sebelumnya sebesar 216 ribu, di atas konsensus pasar sebesar 218 ribu. Penjualan Rumah Tertunda turun menjadi -7,7% MoM di bulan April dari 3,6% di bulan Maret.

Banyak pejabat Federal Reserve (Fed) menyoroti perlunya mempertahankan biaya pinjaman lebih tinggi dalam jangka waktu yang lebih lama untuk mengendalikan kenaikan inflasi yang terus-menerus. Hal ini, pada gilirannya, mungkin akan mengangkat Greenback dan membatasi kenaikan pasangan ini. PCE Inti AS, ukuran inflasi pilihan The Fed, diperkirakan menunjukkan peningkatan sebesar 0,3% MoM di bulan April. Angka ini mungkin memberikan gambaran mengenai lintasan inflasi.

Di sisi lain, ekspektasi bahwa Bank of England (BoE) akan mulai menurunkan suku bunga pada pertemuan bulan Agustus mungkin membebani Pound Sterling (GBP). Meskipun demikian, investor menurunkan taruhan mereka terhadap penurunan suku bunga di bulan Juni karena laporan Indeks Harga Konsumen (CPI) Inggris untuk bulan April menunjukkan bahwa tekanan harga mereda lebih lambat dari perkiraan.