Ada Kabar Baik dari AS, Bursa Saham Asia Dibuka Semringah

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar saham Asia-Pasifik sebagian besar menguat didukung oleh S&P 500 yang mencapai posisi tertinggi baru setelah perusahaan chip kecerdasan buatan (AI) Nvidia menggeser Microsoft sebagai perusahaan publik paling bernilai di dunia.

Nikkei 225 Jepang meningkat sebesar 0,61%, sedangkan Topix berbasis luas naik tipis 0,56%. Perusahaan induk investasi Jepang Soft Bankmelihat saham naik lebih dari 3%. Perusahaan ini memiliki saham pada perancang chip yang tercatat di bursa saham AS yakni Arm, yang arsitekturnya digunakan pada chip termasuk yang dibuat oleh Nvidia.

Kemudian indeks Kospi Korea Selatan naik lebih dari 1%, didukung oleh kenaikan 2,26% pada saham bluechips Samsung Electronics. Saham-saham teknologi Korea Selatan lainnya juga naik, seperti saham LG Electronics melonjak 6%, sementara SK Hynix naik lebih dari 1%. Indeks Kosdaq yang berkapitalisasi kecil pun naik 0,27%.

Indeks S&P/ASX 200 Australia sedikit tergelincir. Indeks Hang Seng Hong Kongberjangka berada di 18,003, lebih tinggi dari penutupan terakhir HSI di 17,915.55.

Pedagang di Asia akan fokus pada data perdagangan Jepang untuk bulan Mei, yang memperlihatkan ekspor melebihi ekspektasi. Ekspor tumbuh 13,5% tahun-ke-tahun dibandingkan dengan kenaikan 13% yang diperkirakan oleh para ekonom yang disurvei oleh Reuters. Namun impor tumbuh 9,5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, meleset dari ekspektasi kenaikan 10,4%.

Secara terpisah, investor akan menilai indeks Reuters Tankan yang menunjukkan kepercayaan bisnis di kalangan produsen besar Jepang turun menjadi +6 dari +9 di bulan Mei. Di sisi lain, kepercayaan bisnis di kalangan non-produsen naik menjadi +31 dari +26 di bulan Mei.

Tankan mengukur kepercayaan bisnis di antara perusahaan-perusahaan Jepang, dan angka positif berarti jumlah perusahaan yang optimis melebihi jumlah perusahaan yang pesimis dan sebaliknya.

Saham pembuat chip Nvdia ditutup melonjak 3,5% pada perdagangan kemarin (18/6/2024) dan telah melonjak 174% sejak awal tahun. Indeks S&P 500 sendiri menguat 0,25% menjadi 5.487,03, sedangkan Nasdaq Composite naik 0,03% menjadi 17.862,23.

Nvidia mengambil alih Microsoft menjadi perusahaan paling berharga di dunia, dengan kapitalisasi pasar sebesar US$3,22 triliun atau Rp52.480 triliun (kurs=Rp16.400/dolar AS) pada Selasa (18/6/2024).

Saham-saham chip lainnya juga memperpanjang reli baru-baru ini, mendorong indeks Philadelphia SE Semiconductor ke rekor tertinggi.

Qualcomm, Arm Holdings, dan Micron naik antara 2,1% dan 8,7%, dengan Micron mencapai rekor tertinggi .

"Ini benar-benar kisah AI," kata Ty Draper, penasihat keuangan di Beacon Capital Management di Franklin, Tennessee.


Dicetak ulang dari cnbcindonesia, hak cipta isi berita dimiliki oleh pemilik asli