• Pound Sterling mendapat dukungan di dekat 1,2620 terhadap Dolar AS.
• Prospek perekonomian Inggris tampaknya tidak pasti menjelang pemilu Inggris.
• BoE diperkirakan akan mulai menurunkan suku bunga pada bulan Agustus.

Pound Sterling (GBP) menguat terhadap Dolar AS (USD) dan diperdagangkan di sekitar 1,2650 di sesi London hari Senin setelah menghadapi aksi jual tajam minggu lalu. Pasangan GBP/USD rebound karena kenaikan Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak nilai Greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, tampaknya telah terhenti dan kesulitan untuk melanjutkan kenaikan di atas resistensi terdekat di 106,00.

Namun, prospek jangka pendek Dolar AS telah menguat setelah laporan awal Indeks Manajer Pembelian Global (PMI) S&P untuk bulan Juni menunjukkan bahwa aktivitas di sektor manufaktur dan jasa secara mengejutkan meningkat lebih cepat dari perkiraan. Laporan tersebut menunjukkan bahwa PMI Komposit secara mengejutkan melonjak menjadi 51,7. Investor memperkirakan data PMI akan turun menjadi 51,0 dari rilis sebelumnya sebesar 51,3.

Laporan tersebut juga meningkatkan mood para pengambil kebijakan Federal Reserve (Fed) dengan mengatakan, “Sementara itu, inflasi harga jual telah kembali mereda setelah naik lebih tinggi pada bulan Mei, turun ke salah satu level terendah yang terlihat selama empat tahun terakhir. Perbandingan historis menunjukkan bahwa penurunan terbaru membuat ukuran harga survei sejalan dengan target inflasi 2% The Fed.”