• Yen Jepang menguat karena arus masuk aset-aset safe haven di tengah ketegangan di Timur Tengah.
• Parlemen Jepang akan mengadakan sidang khusus untuk membahas kenaikan suku bunga BoJ bulan lalu.
• Data PPI AS yang suram telah meningkatkan peluang pemangkasan suku bunga Fed yang lebih besar pada bulan September.

Yen Jepang (JPY) melanjutkan penguatannya terhadap Dolar AS (USD) pada hari Rabu. Pasangan USD/JPY menghadapi tantangan karena meningkatnya ekspektasi Bank of Japan (BoJ) akan menaikkan suku bunga lagi pada tahun 2024. Parlemen Jepang dijadwalkan mengadakan sesi khusus pada tanggal 23 Agustus untuk membahas keputusan Bank of Japan (BoJ) untuk menaikkan suku bunga bulan lalu. Gubernur BoJ Kazuo Ueda diperkirakan akan menghadiri sesi tersebut, menurut sumber pemerintah yang dikutip oleh Reuters.

Arus masuk aset safe haven mungkin telah memberikan dukungan bagi Yen di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah. BBC melaporkan pada hari Selasa bahwa Amerika Serikat mengirim kapal selam berpeluru kendali ke Timur Tengah.

Dolar AS melemah menyusul data Indeks Harga Produsen (PPI) Amerika Serikat (AS) yang lebih rendah dari perkiraan yang dirilis pada hari Selasa. Hal ini telah meningkatkan taruhan untuk pemangkasan suku bunga Federal Reserve (Fed) AS. Investor kemungkinan akan mengamati laporan inflasi CPI AS pada hari Rabu, yang dapat memberikan beberapa petunjuk tentang jalur pemangkasan suku bunga Federal Reserve (Fed).