• EUR/JPY pulih mendekati 162,50 karena Defisit Perdagangan Jepang membebani Yen.
• BoJ diperkirakan akan memperketat kebijakan moneternya lebih lanjut tahun ini.
• Investor menunggu data PMI Zona Euro untuk bulan Agustus.

Pasangan EUR/JPY bangkit tajam dari level terendah intraday 161,40 hingga mendekati 162,50 pada sesi Eropa hari Rabu. Pasangan ini bangkit kembali dengan kuat karena Yen Jepang (JPY) terkoreksi setelah rilis data Neraca Perdagangan yang lemah untuk bulan Juli.

Data yang dirilis Rabu pagi menunjukkan bahwa Neraca Perdagangan Barang Jepang turun menjadi defisit ¥621,84 miliar setelah sempat surplus pada bulan Juni karena impor tumbuh lebih cepat dari perkiraan.

Namun, prospek jangka pendek Yen tetap kuat karena ekspektasi bahwa Bank of Japan (BoJ) dapat memperketat kebijakan moneternya lebih lanjut tahun ini. Ekspektasi kenaikan suku bunga lebih lanjut oleh BoJ menguat setelah pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Q2 yang kuat.

Minggu ini, investor akan fokus pada data Indeks Harga Konsumen Nasional (IHK) Jepang untuk bulan Juli, yang akan dipublikasikan pada hari Jumat. Laporan IHK tersebut diharapkan menunjukkan bahwa tekanan harga tidak termasuk makanan segar naik sebesar 2,7%, lebih tinggi dari rilis sebelumnya sebesar 2,6%.