Yen Jepang melemah meski ada sentimen agresif seputar prospek kebijakan BoJ.
Penurunan JPY mungkin terbatas karena para pedagang memperkirakan BoJ akan menaikkan suku bunga lebih lanjut.
Ketua Fed AS Powell mengisyaratkan pemotongan suku bunga segera, yang memberi tekanan ke bawah terhadap Dolar AS.
Yen Jepang (JPY) terus melemah terhadap Dolar AS (USD) untuk hari kedua berturut-turut pada hari Selasa. Namun, penurunan JPY dapat tertahan karena sentimen agresif di sekitar Bank Jepang (BoJ).
Selain itu, pernyataan yang saling bertentangan dari BoJ dan Federal Reserve (Fed) mengenai prospek kebijakan mereka memberikan tekanan ke bawah pada pasangan USD/JPY . Gubernur BoJ Kazuo Ueda menyatakan di Parlemen pada hari Jumat bahwa bank sentral dapat menaikkan suku bunga lebih lanjut jika proyeksi ekonominya akurat.
Sementara itu, Ketua Fed Jerome Powell menyatakan di Simposium Jackson Hole, "Sudah waktunya bagi kebijakan untuk menyesuaikan diri." Namun, Powell tidak menyebutkan kapan pemotongan suku bunga akan dimulai atau seberapa besar potensinya. Selain itu, Presiden Federal Reserve San Francisco Mary Daly menyatakan pada hari Senin dalam sebuah wawancara dengan Bloomberg TV bahwa "sudah waktunya" untuk mulai memangkas suku bunga, kemungkinan dimulai dengan pengurangan seperempat poin persentase.
加载失败()