• AUD/USD diperdagangkan dengan kenaikan ringan di sekitar 0,6715 pada sesi Asia awal hari Rabu.
• PMI Jasa Australia naik menjadi 52,5 pada bulan Agustus dibandingkan 52,2 sebelumnya, lebih baik dari yang diperkirakan.
• Para pedagang menaikkan taruhan mereka pada pemotongan suku bunga yang lebih agresif setelah data PMI Manufaktur AS yang lebih lemah.

Pasangan AUD/USD menguat mendekati 0,6715 selama sesi Asia awal pada hari Rabu. Indeks Manajer Pembelian (PMI) Australia bulan Agustus yang optimis memberikan sedikit dukungan terhadap Dolar Australia (AUD). Namun, para pedagang akan mengambil lebih banyak isyarat dari Produk Domestik Bruto (PDB) Australia untuk kuartal kedua, yang akan dirilis pada hari Rabu.

Data yang dirilis oleh Judo Bank dan S&P Global pada hari Rabu menunjukkan bahwa PMI Jasa negara tersebut lebih kuat dari yang diharapkan, naik menjadi 52,5 pada bulan Agustus dari 52,2 pada bulan Juli. Sementara itu, PMI Gabungan membaik menjadi 51,7 pada bulan Agustus, lebih baik dari estimasi dan pembacaan sebelumnya sebesar 51,4.

Investor akan mencermati angka pertumbuhan PDB Australia, yang diperkirakan tumbuh 0,3% QoQ pada kuartal kedua (Q2) tahun ini dan 1% dalam dua belas bulan hingga Juni. PDB yang lebih kuat dari perkiraan dapat mendorong Aussie, sementara angka yang lebih lemah dapat memicu spekulasi bahwa Reserve Bank of Australia (RBA) akan memangkas suku bunga dan mungkin membebani AUD.

PMI Manufaktur ISM AS mencatatkan pembacaan terendah sejak November. Angka tersebut naik menjadi 47,2 pada bulan Agustus dari 46,8 pada bulan Juli, tetapi di bawah konsensus pasar sebesar 47,5. Pembacaan yang lebih lemah tersebut meningkatkan kemungkinan Federal Reserve (Fed) akan memangkas suku bunga setidaknya seperempat poin persentase akhir bulan ini.