Tren saat ini

Pasar minyak masih belum stabil, dan harga Minyak Mentah Brent turun ke level terendah November 2023 di 73,30.

Salah satu faktor utama yang menekan aset tersebut adalah kekhawatiran tentang permintaan yang lebih rendah dari konsumen utama, Tiongkok. Pesanan ekspor minyak baru bulan Juli turun untuk pertama kalinya dalam delapan bulan terakhir. Negara tersebut mencari pemasok yang bersedia menyediakan minyak dengan harga yang lebih rendah untuk meningkatkan margin kilang minyak. Salah satu tujuan baru adalah Iran. Impornya mencapai rekor tertinggi 1,75 juta barel per hari pada bulan Agustus, hampir dua kali lipat dari bulan Juli, dibandingkan dengan puncak sebelumnya pada bulan Oktober sebesar 1,66 juta barel per hari. Merek Iranian Light dijual dengan diskon terhadap harga aset di London Intercontinental Exchange (ICE) sebesar 6,0 dolar, lebih rendah dari Ural Rusia.

Minggu ini, penerbitan data inventaris dari American Petroleum Institute (API) dan Energy Information Administration dari Departemen Energi AS (EIA) akan ditunda satu hari dan mungkin mencerminkan penurunan sebesar 1,200 juta barel dan melanjutkan penurunan dari masing-masing saat ini –0,846 juta barel.

Dukungan dan perlawanan

Pada grafik harian, instrumen perdagangan bergerak dalam tren korektif, membentuk saluran menurun yang lebar di kisaran 84,00–72,50.

Indikator teknis menunjukkan sinyal jual: EMA cepat dari indikator Alligator menjauh dari garis sinyal, dan MACD membentuk batang korektif di zona jual.

Level resistensi: 74,20, 80,10.

Level dukungan: 72,50, 67,70.

Tips perdagangan

Posisi short dapat dibuka setelah harga turun dan berkonsolidasi di bawah 72,50, dengan target di 67,70. Stop loss — 75,00. Periode implementasi: 7 hari atau lebih.

Posisi long dapat dibuka setelah harga naik dan berkonsolidasi di atas 74,20 lagi, dengan target di 80,10. Stop loss — 71,00.