DI BAWAH PUNCAK MINGGUAN YANG DITETAPKAN PADA HARI RABU

• GBP/USD mendapat dukungan dari kombinasi sejumlah faktor, meskipun kurang memiliki keyakinan bullish.
• Ekspektasi terhadap siklus pemotongan suku bunga BoE yang lebih lambat terus mendukung Pound Inggris.
• Taruhan untuk pemangkasan suku bunga Fed yang lebih besar pada bulan September membebani USD dan semakin memberikan dukungan.

Pasangan GBP/USD diperdagangkan dengan bias positif sekitar pertengahan 1,3100-an selama sesi Asia pada hari Kamis, meskipun tidak memiliki tindak lanjut pembelian yang kuat dan tetap di bawah puncak mingguan yang dicapai hari sebelumnya.

Poundsterling Inggris (GBP) terus didukung oleh ekspektasi bahwa siklus pemangkasan suku bunga Bank of England (BoE) kemungkinan besar akan lebih lambat dibandingkan di Zona Euro atau Amerika Serikat. Taruhan tersebut didorong oleh survei dari British Retail Consortium, yang menunjukkan bahwa belanja pada bulan Agustus meningkat sebesar 1,0% YoY – menandai kenaikan terkuat sejak Maret. Hal ini, bersama dengan Dolar AS (USD) yang lebih lemah, ternyata menjadi faktor utama yang bertindak sebagai pendorong bagi pasangan GBP/USD.

Survei Lowongan Kerja dan Perputaran Tenaga Kerja (JOLTS) yang diterbitkan pada hari Rabu menunjukkan bahwa lowongan kerja turun menjadi 7,673 juta pada bulan Juli, atau level terendah sejak Januari 2021. Selain itu, pernyataan dovish oleh pejabat Fed meningkatkan taruhan untuk penurunan suku bunga yang lebih besar pada pertemuan kebijakan FOMC mendatang pada tanggal 17-18 September dan menyeret imbal hasil obligasi Treasury AS ke level terendah dalam lebih dari satu tahun. Hal ini, pada gilirannya, membuat para investor USD tetap bertahan dan menawarkan beberapa dukungan untuk pasangan GBP/USD.