• Harga perak menguat karena data tenaga kerja AS yang lemah meningkatkan kemungkinan penurunan suku bunga Fed pada pertemuan bulan September.
• Alat CME FedWatch menyarankan perkiraan penuh terhadap setidaknya penurunan suku bunga Fed sebesar 25 basis poin pada bulan September.
• Presiden Fed Chicago Goolsbee menyatakan bahwa pejabat Fed mulai menyelaraskan diri dengan sentimen pasar yang lebih luas terkait penyesuaian suku bunga.

Harga perak (XAG/USD) naik tipis mendekati $28,00 per troy ounce selama sesi Asia pada hari Senin. Aset yang tidak memberikan imbal hasil seperti Perak menguat karena data pekerjaan AS yang lemah meningkatkan kemungkinan pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin oleh Federal Reserve (Fed) pada pertemuan bulan September.

Biro Statistik Tenaga Kerja AS (BLS) melaporkan bahwa Nonfarm Payrolls (NFP) menambah 142.000 pekerjaan pada bulan Agustus, di bawah perkiraan 160.000 tetapi merupakan peningkatan dari angka revisi turun bulan Juli sebesar 89.000. Sementara itu, Tingkat Pengangguran turun menjadi 4,2%, seperti yang diharapkan, turun dari 4,3% pada bulan sebelumnya.

Suku bunga yang lebih rendah cenderung menguntungkan Perak dengan mengurangi biaya peluang untuk memegang aset emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil. Menurut CME FedWatch Tool, pasar sepenuhnya mengantisipasi setidaknya penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin (bps) oleh Federal Reserve pada pertemuannya di bulan September.