- Minyak Mentah sedikit pulih setelah turun di bawah $67 pada hari Jumat menyusul data pekerjaan AS yang lebih lemah dari perkiraan.
- Pasar melihat permintaan global semakin memburuk, sementara Federal Reserve AS diperkirakan tidak akan memangkas suku bunga secara agresif.
- Indeks Dolar AS diperdagangkan di atas 101,50, melanjutkan kenaikan baru-baru ini.
Minyak Mentah sedikit menguat pada hari Senin setelah merosot lebih rendah pada hari Jumat setelah Laporan Pekerjaan AS menunjukkan bahwa ekonomi AS sedang mereda tetapi tidak di ambang resesi, sehingga mengurangi kemungkinan pemangkasan suku bunga sebesar 50 basis poin oleh Federal Reserve AS (Fed) dalam pertemuan mendatang pada tanggal 18 September. Ini berarti bahwa tidak akan ada peningkatan permintaan AS, sementara konsumen Minyak besar lainnya seperti Tiongkok dan India juga mengalami aktivitas ekonomi yang lebih lemah.
Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak kinerja Dolar AS (USD) terhadap sekeranjang mata uang, melonjak untuk hari kedua berturut-turut. Lonjakan awal terjadi pada hari Jumat setelah Laporan Pekerjaan AS. Tampaknya pasar telah terlalu banyak mendepresiasi Greenback dengan asumsi bahwa Fed akan memangkas suku bunga sebesar 75 atau bahkan 100 basis poin pada bulan November, yang tampaknya tidak akan terjadi mengingat data ekonomi AS yang sehat baru-baru ini.
风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。
FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.asia
加载失败()