Pada hari Senin, dolar AS jatuh ke level terendah terhadap yen dalam lebih dari setahun. Hal ini disebabkan oleh antisipasi pemotongan suku bunga agresif oleh Federal Reserve. The Fed diperkirakan akan mengumumkan pemotongan setidaknya 25 basis poin pada pertemuannya pada 17-18 September. Namun, ada spekulasi bahwa pemotongan 50 basis poin dapat terjadi, sebagaimana tercermin di pasar berjangka di mana probabilitas pemotongan 50 basis poin telah meningkat menjadi 61%. Dolar AS turun menjadi 139,58 yen selama perdagangan Asia, turun dari level terendah yang terlihat pada akhir Desember pada hari Jumat, dan mencapai level terendah sejak Juli 2023. Indeks dolar AS, yang membandingkan dolar AS terhadap enam mata uang lainnya, turun 0,31% menjadi 100,70. Selain itu, imbal hasil pada US Treasury juga telah menurun untuk mengantisipasi pertemuan The Fed, dengan imbal hasil 10 tahun turun 30 basis poin dalam waktu sekitar dua minggu. Keputusan suku bunga BoJ pada hari Jumat, yang diharapkan akan mempertahankan target suku bunga kebijakan jangka pendek pada 0,25%, juga telah diawasi ketat oleh para investor. Euro dan pound sterling keduanya telah meningkat. Sementara ECB telah memangkas suku bunganya sebesar 25 basis poin, Presiden Christine Lagarde telah meredam ekspektasi untuk pemangkasan lebih lanjut bulan depan. Bank of England diharapkan akan mempertahankan suku bunga acuannya pada 0,5% pada hari Kamis. Harga penawaran valas yang diperbarui pada 16 September mencerminkan pergerakan ini, dengan indeks dolar pada 100,71, pasangan euro/dolar pada 1,1125, dan pasangan dolar/yen pada 140,54. Dolar AS juga diperdagangkan terhadap franc Swiss, pound sterling, dolar Kanada, dolar Australia, dan krone Norwegia, dengan berbagai perubahan persentase dan rentang penawaran.
已编辑 17 Sep 2024, 10:04
风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。
FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.asia
加载失败()