• Pengacara Samuel Bankman-Fried dari FTX berpendapat bahwa eksekutif tersebut tidak pernah mendapatkan pengadilan yang adil dan dianggap bersalah sebelum didakwa.
• Banding diajukan pada hari Jumat, meminta agar kasus tersebut diadili di bawah hakim baru.
• Pengacara berpendapat bahwa bursa yang bangkrut itu menghadapi krisis likuiditas, dan Bankman-Fried memiliki dana untuk membayar kembali pelanggan.

Pendiri bursa FTX dan mantan CEO Samuel Bankman-Fried dinyatakan bersalah atas penipuan, konspirasi, dan pencucian uang dan dijatuhi hukuman 25 tahun penjara.

Pengacara Bankman-Fried mengajukan banding pada tanggal 13 September, meminta keputusan hakim baru atas kasus tersebut karena mantan eksekutif tersebut dianggap bersalah dan didakwa tanpa “pengadilan yang adil.”

SBF dianggap bersalah oleh media sebelum diadili, pengacara berusaha membatalkan hukuman penipuan

SBF, pendiri bursa kripto yang bangkrut, berupaya untuk membatalkan hukuman yang diterimanya atas perannya dalam kebangkrutan kedua perusahaan tersebut. Pengacara Bankman-Fried mengatakan bahwa SBF dianggap bersalah sebelum didakwa.

Pengacara berpendapat dalam banding setebal 102 halaman itu bahwa mantan CEO FTX tidak menghadapi krisis solvabilitas, ia menghadapi krisis likuiditas dan memiliki dana nasabah .

Hakim Lewis A. Kaplan dari Pengadilan Distrik Federal di Manhattan telah menjatuhkan hukuman 25 tahun penjara kepada Tn. Bankman-Fried dan pengacara berpendapat bahwa hakim tersebut “menganggap” Bankman-Fried bersalah, oleh karena itu SBF harus diberikan pengadilan yang adil dan hakim baru.