• AUD/USD menurun meski USD melemah karena ekspektasi penurunan suku bunga AS meningkat tajam.
• Komentar bisikan Fed menunjukkan keputusan ketat Fed minggu depan, meningkatkan peluang pemangkasan 50 bps menjadi hampir 50%.
• Gubernur RBA Bullock tetap bersikap agresif, mengatakan masih terlalu dini untuk mempertimbangkan penurunan suku bunga karena inflasi yang tinggi.

AUD/USD turun 0,20% ke 0,6710 pada sesi Jumat. Dolar Australia turun, sementara Dolar AS melemah menyusul komentar dari "pembisik Fed" yang menunjukkan kemungkinan lebih tinggi penurunan suku bunga 50 basis poin pada pertemuan Federal Reserve (Fed) berikutnya. Sebaliknya, Reserve Bank of Australia (RBA) tetap bersikap agresif, yang memberikan dukungan kepada Aussie.

Prospek ekonomi Australia tidak pasti, dengan Bank Sentral Australia (RBA) mempertahankan pendekatan yang hati-hati karena inflasi yang tinggi. Akibatnya, pasar keuangan hanya mengantisipasi penurunan suku bunga yang moderat sebesar 0,25% pada tahun 2024, yang mencerminkan pergeseran dari ekspektasi sebelumnya tentang pelonggaran yang lebih signifikan. Sikap hati-hati ini menunjukkan kekhawatiran RBA tentang inflasi dan komitmennya untuk mengendalikan tekanan harga sambil menyeimbangkan kebutuhan akan pertumbuhan ekonomi.