- WTI memulai minggu baru dengan catatan yang lebih lemah sebagai reaksi terhadap data makro Tiongkok yang suram.
- Bias penjualan USD yang diilhami Fed yang dovish memberikan dukungan dan membantu membatasi kerugian komoditas tersebut.
- Latar belakang fundamental yang beragam memerlukan kehati-hatian sebelum memasang taruhan arah baru.
Harga minyak mentah AS West Texas Intermediate (WTI) menarik beberapa penjual selama sesi Asia pada hari Senin dan saat ini diperdagangkan tepat di bawah angka bulat $68,00, turun lebih dari 0,60% untuk hari itu.
Kekhawatiran tentang melambatnya permintaan bahan bakar di negara pengimpor minyak terbesar di dunia muncul kembali setelah serangkaian data Tiongkok yang buruk selama akhir pekan, yang pada gilirannya, dipandang sebagai faktor utama yang membebani minyak hitam tersebut. Data Biro Statistik Nasional melaporkan pada hari Sabtu bahwa Penjualan Ritel Tiongkok naik sebesar 2,1% pada bulan Agustus dari tahun lalu, turun dari kenaikan 2,7% pada bulan sebelumnya dan tidak memenuhi ekspektasi. Selain itu, pertumbuhan Produksi Industri melambat dari 5,1% pada bulan Juli menjadi 4,5% selama bulan yang dilaporkan. Selanjutnya, Investasi Aset Tetap naik sebesar 3,4% untuk periode Januari hingga Agustus, lebih lambat dari perkiraan pasar, dan tingkat pengangguran secara tak terduga naik ke level tertinggi dalam enam bulan.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Nội dung trên chỉ đại diện cho quan điểm của tác giả hoặc khách mời. Nó không đại diện cho quan điểm hoặc lập trường của FOLLOWME và không có nghĩa là FOLLOWME đồng ý với tuyên bố hoặc mô tả của họ, cũng không cấu thành bất kỳ lời khuyên đầu tư nào. Đối với tất cả các hành động do khách truy cập thực hiện dựa trên thông tin do cộng đồng FOLLOWME cung cấp, cộng đồng không chịu bất kỳ hình thức trách nhiệm nào trừ khi có cam kết rõ ràng bằng văn bản.
Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia
Tải thất bại ()