• Harga emas kesulitan menarik pembeli meskipun The Fed memangkas suku bunga tinggi pada hari Rabu.
• Pemulihan lebih lanjut dalam imbal hasil obligasi AS menopang USD dan membatasi logam yang tidak memberikan imbal hasil.
• Kekhawatiran mengenai perlambatan ekonomi, bersama dengan risiko geopolitik, membantu membatasi sisi negatifnya.

Harga emas (XAU/USD) mengalami pembalikan arah intraday setelah mencapai rekor tertinggi baru, di sekitar angka $2.600 dan berakhir di zona merah untuk hari kedua berturut-turut pada hari Rabu. Lonjakan awal komoditas ini menyusul keputusan Federal Reserve AS (Fed) untuk memulai siklus pelonggaran kebijakan dengan pemangkasan suku bunga yang sangat besar. Namun, reli tersebut kehabisan tenaga setelah Ketua Fed Jerome Powell mendinginkan harapan untuk serangkaian pemangkasan suku bunga sebesar 50 basis poin ke depan, yang memicu pemulihan tajam Dolar AS (USD) dari level terendah dalam 14 bulan dan membebani logam kuning yang tidak memberikan imbal hasil.