Susul Thailand dan Malaysia, Pos Indonesia Luncurkan Prangko NFT Perdana
3 Okt 202401.00 UTC
NFTUSDT
0,90%
PT Pos Indonesia, salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berbasis bisnis pada sektor logistik, merilis koleksi prangko berbasis non-fungible-token
NFTUSDT
. Koleksi NFT perdana tersebut mengambil tema burung Cenderawasih dengan nilai Rp150 ribu.
Melansir laman Instagram PT Pos, koleksi tersebut akan diluncurkan secara terbatas. Setiap pengguna yang ingin mendapatkan NFT tersebut bisa melakukan pemesanan dengan menggunakan QR Code.
“Setiap pemesan akan mendapatkan 2 versi prangko, 1 dalam bentuk fisik dan 1 lainnya dalam bentuk NFT,” jelas laporan.
Perusahaan mengakui, terobosan ini sengaja dilakukan sebagai bentuk inovasi untuk memadukan nilai tradisional dengan teknologi blockchain. Tingginya partisipasi masyarakat di ruang kripto sepertinya akan dimanfaatkan betul oleh Pos Indonesia untuk mendongkrak adopsi NFT anyar ini semakin tinggi.
Meski demikian belum bisa dipastikan utilitas tambahan dari NFT tersebut. Namun yang jelas, kehadirannya diharapkan bisa menjadi salah satu item koleksi yang bisa dimanfaatkan oleh filatelis untuk memperkaya kepemilikan prangkonya.
Baca Juga: Lewat Kolaborasi dLocal dan ShopeePay, Ripple Siap Masuk ke Indonesia
Negara Ketiga di ASEAN yang Punya Prangko NFT
Direktur Pos Indonesia melalui laporan RRI, Faizal Rochmad Djoemadi menambahkan, prangko NFT merupakan barang koleksi digital yang mudah dikoleksi oleh semua orang.
“NFT stamp ini posisinya lebih ke collectible item. Harganya akan terus naik. Selain itu juga lebih mudah dimilliki oleh seluruh penduduk dunia,” tambah Faizal.
Langkah Pos Indonesia yang masuk ke ranah kripto akan menyusul Thailand dan juga Malaysia yang sudah lebih dulu merilis prangko NFT-nya. Negeri Gajah Putih itu sudah meluncurkan koleksi prangko berbasis NFT sejak tahun 2022.
Thailand Post selaku pihak penerbit, merilisnya pada 14 agustus 2022 dengan nilai nominal 140 baht. Prangko tersebut diklaim sebagai prangko NFT pertama yang hadir di wilayah Asean.
Sementara Malaysia melalui Pos Malaysia Berhad, merilis koleksi prangko NFT pada September 2022 lewat jalinan kerja sama dengan perusahaan lokal, APOM. Berbagai upaya yang dilakukan oleh masing-masing entitas di tiap negara, menunjukkan bahwa pemanfaatan teknologi kripto tidak hanya bisa diakukan untuk sektor keuangan, bidang lainnya seperti logistik juga bisa mendapatkan manfaat nyata dari kehadiran blockchain.
Lebih lama
Berikutnya"
https://id.tradingview.com/new...:~:text=TradingView,Berikutnya
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.
Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia
Tải thất bại ()