• AUD/JPY terdepresiasi akibat sentimen penghindaran risiko di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik.
• Kabinet keamanan Israel memutuskan untuk mengambil tindakan tegas dalam menanggapi serangan Iran baru-baru ini.
• Yen Jepang melemah karena PM Ishiba menyatakan bahwa lingkungan saat ini tidak memerlukan kenaikan suku bunga lebih lanjut.

AUD/JPY memangkas kenaikan intraday-nya, mempertahankan beberapa kenaikan di sekitar 100,50 selama jam-jam Eropa pada hari Kamis. Dolar Australia (AUD) yang sensitif terhadap risiko terdepresiasi karena meningkatnya ketegangan geopolitik telah meredam selera risiko dan melemahkan pasangan AUD/JPY.

Otoritas Penyiaran Israel (IBA) melaporkan bahwa kabinet keamanan Israel telah memutuskan untuk mengambil tindakan tegas dalam menanggapi serangan Iran baru-baru ini. Pada Selasa malam, Iran meluncurkan lebih dari 200 rudal balistik dan serangan pesawat tak berawak yang menargetkan Israel.

Namun, risiko penurunan AUD mungkin terbatas karena prospek agresif yang menyelimuti Reserve Bank of Australia (RBA). Data yang dirilis awal minggu ini menunjukkan pertumbuhan penjualan ritel yang lebih kuat dari perkiraan untuk bulan Agustus, sehingga menurunkan kemungkinan pemangkasan suku bunga lebih awal oleh RBA .

Pada hari Kamis, Neraca Perdagangan Australia untuk bulan Agustus mencapai 5.644 juta bulan ke bulan, melampaui ekspektasi pasar sebesar 5.500 juta dan sedikit lebih tinggi dari surplus bulan Juli sebesar 5.636 juta. Namun, Ekspor dan Impor menurun sebesar 0,2% bulan ke bulan pada bulan Agustus. Pasar hampir sepenuhnya mengabaikan kemungkinan penurunan suku bunga pada bulan November.

Pasangan mata uang AUD/JPY mendapat dukungan karena Yen Jepang (JPY) menghadapi tantangan menyusul komentar lugas mengenai kebijakan moneter dari Perdana Menteri (PM) baru Shigeru Ishiba, yang bertemu dengan Gubernur Bank Jepang (BoJ) Kazuo Ueda pada hari Rabu.