• GBP/USD melemah mendekati 1,3265 di sesi Asia awal hari Kamis.
• Sentimen penghindaran risiko dan laporan ADP AS yang optimis mengangkat Dolar AS.
• Sikap BoE yang kurang dovish mungkin akan membatasi penurunan pasangan ini.

Pasangan GBP/USD memperpanjang penurunannya ke sekitar 1,3265 selama sesi Asia awal pada hari Kamis. Permintaan baru untuk dolar AS (USD) di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah memberikan sejumlah dukungan bagi pasangan mata uang utama ini. Indeks Manajer Pembelian (PMI) Jasa ISM AS bulan September, Klaim Pengangguran Awal mingguan, dan PMI Jasa Global S&P final akan menjadi sorotan pada hari Kamis.

Iran menembakkan lebih dari 180 rudal ke Israel pada hari Selasa, serangan langsung terbesar yang pernah dilakukannya terhadap negara tersebut. Israel dan Amerika Serikat bersumpah akan membalas serangan tersebut. Sebuah tanda bahwa konflik di kawasan tersebut semakin memanas dan ketakutan akan perang yang lebih luas meningkatkan arus masuk aset safe haven, yang menguntungkan Greenback terhadap Pound Sterling (GBP).

Data Perubahan Ketenagakerjaan ADP AS untuk bulan September lebih baik dari ekspektasi, dengan penambahan 143.000 pekerjaan baru. Angka ini berada di atas perkiraan median sebesar 120.000 dan angka revisi bulan Agustus sebesar 103.000. Perhatian akan beralih ke data ketenagakerjaan AS pada hari Jumat untuk katalis baru.