• Perak merosot lebih jauh dari level tertingginya sejak Desember 2012 yang dicapai pada hari Jumat.
• Kegagalan berulang baru-baru ini untuk menemukan penerimaan di atas $32,00 menjadi alasan kehati-hatian bagi para pelaku pasar.
• Penurunan lebih lanjut ke $31,65 dapat dilihat sebagai peluang beli dan tetap terbatas.

Perak (XAG/USD) mengawali minggu baru dengan catatan yang lebih lemah dan melanjutkan penurunan terakhir hari Jumat dari sekitar angka $33,00, atau level tertingginya sejak Desember 2012. Logam putih ini tetap tertekan di sekitar angka bulat $32,00 selama paruh pertama sesi Eropa, meskipun pengaturan teknis yang beragam memerlukan kehati-hatian sebelum menempatkan taruhan bearish yang agresif.

Kegagalan berulang baru-baru ini untuk menemukan penerimaan di atas level $32,00 merupakan pembentukan pola bearish multiple-tops pada grafik harian. Meski demikian, osilator pada grafik harian bertahan dengan nyaman di wilayah positif dan mendukung prospek munculnya beberapa aksi beli saat turun di dekat area $31,65. Hal ini akan membatasi penurunan untuk XAG/USD di dekat support horizontal $31,40-$31,35.

Penurunan berikutnya berpotensi menyeret komoditas tersebut ke level $31,00. Beberapa penjualan lanjutan di bawah level terendah minggu lalu, di sekitar area $30,90-$30,85, dapat membuat XAG/USD rentan untuk mempercepat penurunan lebih jauh ke support menengah $30,40-$30,35 dalam perjalanan menuju level psikologis $30,00 dan Simple Moving Average (SMA) 50 hari, di sekitar zona $29,55.