Pemimpin Korut Ancam Pakai Senjata Nuklir

Pemimpin Korut Ancam Pakai Senjata Nuklir

Penulis : Grace El Dora

 8 Okt 2024 | 18:24 WIB

BAGIKAN

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un menyampaikan pidato selama kunjungannya ke Universitas Pertahanan Nasional Kim Jong Un untuk merayakan ulang tahun ke-60 berdirinya, dalam foto yang disediakan oleh Kantor Berita Pusat Korea Utara, Selasa (8/10/2024). Kim Jong-un mengancam akan menggunakan senjata nuklir, jika musuh negaranya mencoba menggunakan kekuatan bersenjata untuk melawannya (Foto: Yonhap)

SEOUL, investor.id – Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un mengancam akan menggunakan senjata nuklir, jika musuh negaranya mencoba menggunakan kekuatan bersenjata untuk melawannya. Media pemerintah Korean Central News Agency (KCNA) melaporkan, Kim menekankan seluruh kekuatan militer akan digunakan tanpa ragu-ragu untuk melawan musuh.

Retorika terbaru Kim disampaikannya saat Korut dianggap telah memulai pertemuan parlemen penting pada Senin (7/10/2024). Pertemuan ini akan merevisi konstitusi, dengan cara yang memperkuat permusuhannya terhadap Korea Selatan (Korsel) sebagai musuh utama.

Baca Juga:

God Save the Tsar Diserukan Pada Ulang Tahun Vladimir Putin

"Semua kekuatan militer akan digunakan tanpa ragu-ragu jika musuh mencoba menggunakan kekuatan terhadap negara kita, dan penggunaan senjata nuklir tidak akan dikesampingkan," ucap Kim dalam pidatonya selama kunjungannya ke Universitas Pertahanan Nasional Kim Jong Un pada Senin, dirilis KCNA pada Selasa (8/10/2024).

Advertisement

Pemimpin itu mengatakan konstitusi Korut akan memberikan perintah tegas kepada militer untuk mengambil tindakan, jika diprovokasi, bunyi pernyataan tersebut tanpa merinci lebih lanjut.

Baca Juga:

Putin Usulkan Aturan Baru untuk Penggunaan Senjata Nuklir

Peringatan itu muncul enam hari setelah Presiden Korsel Yoon Suk Yeol mengatakan Korut akan menghadapi akhir rezimnya jika mencoba menggunakan senjata nuklir. Presiden Korsel itu juga memperingatkan tanggapan apa yang disebutnya tegas dan luar biasa dari aliansi Korea Selatan dengan Amerika Serikat (AS).

Kim kemudian menyebut Yoon sebagai orang yang tidak normal, karena berbicara tentang tindakan militer terhadap Korut yang bersenjata nuklir.

Baca Juga:

Trump Sebut Israel Seharusnya Serang Fasilitas Nuklir Iran

Pemimpin Korut itu menambahkan, pihak Korut akan mempercepat langkahnya untuk menjadi negara adikuasa militer dan nuklir dalam upaya memperkuat pencegahan nuklirnya.

Halaman:  1  2  3  selanjutnya

Editor: Grace El Dora ([email protected])