Jika Trump Menang, Akumulasi Saham-saham Ini
Penulis : Harso Kurniawan
8 Okt 2024 | 19:00 WIB
BAGIKAN
Pengunjung berada di galeri Bursa Efek Indonesia, Jakarta. (Investor Daily/David Gita Roza)
JAKARTA, investor.id – Pasar saham diprediksi beraksi negatif jika Donald Trump memenangi pilpres Amerika Serikat (AS). Jika itu terjadi, investor bisa mengakumulasi saham-saham pilihan, terdiri atas big cap, pemenang penurunan suku bunga, dan yang terkait program pemerintahan baru.
DBS Group mencatat, pertumbuhan PDB Indonesia diprediksi stabil sekitar 5% dalam masa transisi pemerintahan. Adapun stimulus moneter China bakal mendongkrak ekspor komoditas Indonesia ke negara itu.
Baca Juga:
INCO dan ADMR Terjun Bebas Masuk Barisan Saham Boncos
“Ini membuat kami mempertahankan pandangan positif ke pasar saham Indonesia. Kekuatan ekonomi domestik Indonesia juga cukup besar,” tulis DBS, yang dikutip pada Selasa (8/10/2024).
Advertisement
Saat ini, DBS mencatat, saham-saham di BEI diperdagangkan -1 SD rata-rata 10 tahun terakhir. Target IHSG akhir 2024 versi DBS adalah 7.800 untuk skenario dasar dan 8.000 dalam skenario bullish.
Baca Juga:
Bosnya Ada yang Mundur, Saham Bukalapak (BUKA) Melambung, Banyak yang Curi Kesempatan
Lalu, pada akhir 2025, IHSG diprediksi bertengger di level 8.400, dengan PER campuran 2024-2025 sebesar 15 kali.
Saham Pilihan, Rekomendasi, dan Target Harga
Saham pilihan DBS adalah PT Astra International Tbk (ASII), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) selaku saham big cap, dengan rekomendasi buy dan target harga masing-masing Rp 6.300, Rp 4.100, dan Rp 8.500.
Baca Juga:
Lo Kheng Hong Beberkan Apa Itu Wonderful Company, Ungkit Nama BNI (BBNI)
Lalu, saham yang diuntungkan penurunan suku bunga adalah PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), dengan target harga Rp 8.000 dan Rp 11.500. ASII juga masuk saham kategori ini.
Terakhir, saham-saham yang diuntungkan kebijakan pemerintah, yaitu PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Mayora Indah Tbk (MYOR), PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL), dan PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP), dengan target harga Rp 13.700, Rp 3.000, Rp 1.250, dan Rp 1.300.
Editor: Harso Kurniawan (harso@investor.co.id)
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Nội dung trên chỉ đại diện cho quan điểm của tác giả hoặc khách mời. Nó không đại diện cho quan điểm hoặc lập trường của FOLLOWME và không có nghĩa là FOLLOWME đồng ý với tuyên bố hoặc mô tả của họ, cũng không cấu thành bất kỳ lời khuyên đầu tư nào. Đối với tất cả các hành động do khách truy cập thực hiện dựa trên thông tin do cộng đồng FOLLOWME cung cấp, cộng đồng không chịu bất kỳ hình thức trách nhiệm nào trừ khi có cam kết rõ ràng bằng văn bản.
Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia