Harga Bitcoin Turun Lagi di Saat Saham-saham Teknologi Wall Street Naik
Penulis : Indah Handayani
9 Okt 2024 | 06:30 WIB

Kripto. (Pixabay)
JAKARTA, investor.id - Pasar kripto kembali melemah dalam 24 jam terakhir. Harga Bitcoin juga turun lagi di saat saham-saham teknologi Wall Street naik, ada apa?
Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Rabu (9/10/2024) pukul 06.20 WIB, kapitalisasi pasar kripto global turun 0,4% menjadi US$ 2,17 triliun dalam 24 jam. Kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) terkoreksi 1% dalam 24 jam terakhir. Saat ini, harga Bitcoin di level US$ 62.017 per koin atau setara Rp juta (kurs, Rp 15.751).
Sedangkan Ethereum (ETH) malah naik tipis 0,1% menjadi US$ 2.434 per koin. Hal serupa juga terjadi pada Binance (BNB) yang menguat 2% dalam 24 jam. Sehingga BNB dibanderol dengan harga US$ 579 per koin.
Dikutip dari CoinDesk, Bitcoin berfluktuasi di rentang US$ 62 ribu di tengah aset berisiko tradisional seperti saham-saham teknologi melonjak, sementara emas dan minyak anjlok, tetapi mata uang kripto tidak terpengaruh.
Penyebab di balik risiko tindakan tersebut mungkin adalah meredanya kekhawatiran tentang eskalasi yang meningkat di Timur Tengah setelah seorang pemimpin Hizbullah dilaporkan mendukung upaya gencatan senjata potensial dengan Israel.
"Rasanya, pemain keuangan tradisional tidak memiliki cukup kapasitas mental untuk berpikir tentang kripto mengingat banyaknya narasi makro dan peluang yang dapat diperdagangkan seputar Israel/Iran, stimulus China, pemangkasan suku bunga The Fed, dan peluang pemilihan Trump," kata Joshua Lim, salah satu pendiri perusahaan perdagangan kripto Arbelos Markets, dalam pesan Telegram.
"Volume dan volatilitas kripto telah merosot sementara komunitas asli kripto itu sendiri semakin beralih ke narasi memecoin yang berumur pendek dan menjauh dari mata uang utama," tambahnya.
Investor kripto yang sangat mengantisipasi Oktober sebagai bulan yang bullish telah kecewa dengan harga yang turun hingga datar untuk bulan ini sejauh ini.
Pergerakan Harga Bitcoin
Pedagang kripto yang memiliki banyak pengikut Bob Loukas mengatakan, jika melihat ke jangka waktu yang lebih panjang, bitcoin hanya berkonsolidasi di bawah rekor sepanjang masanya, membangun landasan peluncuran ke harga yang jauh lebih tinggi tahun depan.
"Basis 8 bulan telah dibangun, sentimen disetel ulang, dan suku bunga mereda. Bitcoin menutup tahun kedua dari siklus empat tahun bulan depan, memasuki tahun ketiga dan tahun yang sangat eksplosif secara historis,” tambah kata Loukas dalam posting X.
Tingkat tertinggi BTC sepanjang masa pada bulan Maret ini jauh di depan pola siklus pasar sebelumnya, menurut pedagang kripto CryptoCon, jadi masuk akal jika butuh lebih banyak waktu untuk mencerna pergerakan dan membangun struktur pasar.
"Kita masih di depan semua siklus lainnya. Tahun 2012 dan 2016 tidak akan melihat tingkat tertinggi baru sepanjang masa selama 5-6 bulan ke depan. Perspektif adalah kuncinya; Bitcoin sedang dalam performa yang hebat,”kata CryptoCon dalam sebuah posting X.
Editor: Indah Handayani ([email protected])
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Nội dung trên chỉ đại diện cho quan điểm của tác giả hoặc khách mời. Nó không đại diện cho quan điểm hoặc lập trường của FOLLOWME và không có nghĩa là FOLLOWME đồng ý với tuyên bố hoặc mô tả của họ, cũng không cấu thành bất kỳ lời khuyên đầu tư nào. Đối với tất cả các hành động do khách truy cập thực hiện dựa trên thông tin do cộng đồng FOLLOWME cung cấp, cộng đồng không chịu bất kỳ hình thức trách nhiệm nào trừ khi có cam kết rõ ràng bằng văn bản.
Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia
Tải thất bại ()