Harga Minyak Terus Merosot Gara-gara Data AS

avatar
· Lượt xem 97


Harga Minyak Terus Merosot Gara-gara Data AS

Penulis : Indah Handayani

 10 Okt 2024 | 04:45 WIB




NEW YORK, investor.id – Harga minyak terus merosot pada Rabu (9/10/2024). Hal itu karena data Amerika Serikat (AS) menunjukkan peningkatan cadangan minyak mentah. Namun, penurunan harga ini dibatasi oleh risiko gangguan pasokan dari Iran akibat konflik di Timur Tengah dan Badai Milton yang melanda AS.



Dikutip dari Reuters, harga minyak Brent berjangka jatuh 60 sen (0,8%) dan ditutup di US$ 76,58 per barel. Sementara itu, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) AS turun 33 sen (0,5%) menjadi US$ 73,24 per barel.


Baca Juga:

Wall Street Melesat Berjemaah, S&P 500 dan Dow Jones Cetak Rekor Tertinggi

Data dari Energy Information Administration (EIA) menunjukkan, cadangan minyak mentah AS naik sebesar 5,8 juta barel menjadi 422,7 juta barel minggu lalu. Angka ini lebih tinggi dari perkiraan analis dalam survei Reuters, yang memperkirakan peningkatan sebesar 2 juta barel.


Advertisement


“Namun, kenaikan ini lebih kecil dibandingkan estimasi yang dikeluarkan oleh American Petroleum Institute pada Selasa (8/10/2024). Hal ini membantu membatasi penurunan harga minyak,” ungkap Direktur perdagangan minyak berjangka di Mizuho Bob Yawger.


Yawger menambahkan, penurunan lebih besar dari perkiraan pada cadangan bensin dan distilat juga meredam dampak negatif terhadap harga minyak. “Data bensin cukup positif, mungkin ini akibat rebound dari dampak badai,” jelas Yawger, merujuk pada Badai Helene yang melanda AS akhir bulan lalu.


Baca Juga:

Harga Emas Terpuruk Enam Hari Beruntun, Penguatan Dolar AS Jadi Dalangnya

Sementara itu, negara bagian Florida bersiap menghadapi badai besar kedua, Badai Milton, yang membawa tornado dan hujan lebat sebelum diperkirakan mencapai daratan pada Rabu. Permintaan bensin di Florida sudah melonjak, dengan sekitar 25% stasiun bahan bakar kehabisan pasokan, yang turut mendukung harga minyak.


Pasar masih gelisah tentang potensi serangan Israel terhadap infrastruktur minyak Iran, meskipun harga minyak turun lebih dari 4% pada Selasa setelah laporan adanya kesepakatan gencatan senjata antara Hizbullah dan Israel.


Rencana Israel


"Presiden AS Joe Biden berbicara dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu terkait rencana Israel terhadap Iran, salah satu produsen minyak terbesar di Timur Tengah, melalui telepon pada Rabu. Namun, baik Gedung Putih maupun kantor Netanyahu tidak memberikan rincian percakapan tersebut.



“Kita masih dalam situasi yang tegang terkait Timur Tengah. Spekulasi serangan terhadap Iran bisa meningkatkan harga minyak sekitar US$ 5 per barel,” kata John Kilduff, mitra di Again Capital, New York.


Namun, meski ancaman terhadap wilayah Timur Tengah yang memproduksi minyak cukup besar, masalah ekonomi di China, sebagai importir minyak mentah terbesar dunia, membatasi kenaikan harga.


Baca Juga:

Risalah The Fed Terungkap, Para Pejabat Terpecah Soal Pemangkasan Suku Bunga

Advertisement


“Meskipun ketegangan di Timur Tengah tinggi saat ini, mudah dilupakan bahwa pasar minyak tetap rentan terhadap koreksi akibat narasi makro yang bearish terkait China,” jelas Harry Tchilinguirian, kepala penelitian di Onyx Capital Group.


Pada Selasa, China menyatakan bahwa mereka ‘sepenuhnya yakin’ akan mencapai target pertumbuhan tahunan. Namun, menahan diri untuk tidak memperkenalkan langkah-langkah fiskal yang lebih kuat, yang mengecewakan investor yang mengharapkan dukungan lebih lanjut untuk perekonomian.


Kekhawatiran tentang pertumbuhan yang lambat terus membayangi permintaan bahan bakar di China. Selain itu, EIA pada Selasa menurunkan perkiraan permintaan minyak untuk 2025, seiring melemahnya aktivitas ekonomi di China dan Amerika Utara."

 https://investor.id/market/376...:~:text=Presiden%20AS%20Joe,dan%20Amerika%20Utara.


Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Nội dung trên chỉ đại diện cho quan điểm của tác giả hoặc khách mời. Nó không đại diện cho quan điểm hoặc lập trường của FOLLOWME và không có nghĩa là FOLLOWME đồng ý với tuyên bố hoặc mô tả của họ, cũng không cấu thành bất kỳ lời khuyên đầu tư nào. Đối với tất cả các hành động do khách truy cập thực hiện dựa trên thông tin do cộng đồng FOLLOWME cung cấp, cộng đồng không chịu bất kỳ hình thức trách nhiệm nào trừ khi có cam kết rõ ràng bằng văn bản.

Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia

Ủng hộ nếu bạn thích
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest